3. Meredakan depresi dan kecemasan
Meskipun probiotik saja tidak cukup untuk mengobati depresi dan kecemasan, beberapa penelitian menunjukkan probiotik dapat memperbaiki gejala lebih dari sekadar plasebo.
Studi menduga ada beberapa alasan, yakni:
- Probiotik mengurangi peradangan, yang dikaitkan dengan depresi.
- Usus besar menghasilkan banyak neurotransmiter yang sama, yang bertanggung jawab atas suasana hati di otak, termasuk serotonin.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Sebuah tinjauan pada 2016 menemukan, probiotik mungkin menawarkan beberapa manfaat kardiovaskular, termasuk menurunkan tekanan darah.
Sementara itu, ulasan 2017 yang meneliti efek probiotik pada kolesterol menemukan strain bakteri Lactobacillus reuteri dan Lactobacillus plantarum dapat mengurangi kadar low-density lipoprotein (LDL) alias jenis kolesterol "jahat" di tubuh.