Pasien Covid-19 Alami Sakit Kepala, Bisa Jadi Tanda Aliran Oksigen Terhambat!

Senin, 05 Juli 2021 | 07:00 WIB
Pasien Covid-19 Alami Sakit Kepala, Bisa Jadi Tanda Aliran Oksigen Terhambat!
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, para ilmuwan mengklaim virus corona Covid-19 bisa mengubah sel darah Anda, sehingga mempersulit oksigen untuk masuk ke seluruh tubuh.

Penelitian baru ini bisa menjelaskan penyebab banyak pasien mengalami Long Covid-19 selama berbulan-bulan sejak pertama kali terinfeksi virus corona Covid-19.

Hasil analisis pada 55 orang menemukan bahwa gangguan aliran oksigen adalah penyebab sebagian besar Long Covid-19 yang dialami para pasien virus corona.

Long Covid-19 adalah kondisi di mana pasien mengalami gejala virus corona berkepanjangan meskipun sudah sembuh, seperti kelelahan dan sakit kepala.

Para peneliti mengamati pasien yang telah didiagnosis virus corona Covid-19 menemukan bahwa virus corona Covid-19 ini telah mengubah kekakuan sel darah merah dan putih.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

Hal ini membuat nutrisi lebih sulit untuk diproses dan pasien sulit mendapatkan oksigen. Para ahli dari Max Planck Center for Physics and Medicine di Jerman mengatakan kondisi ini seharusnya pulih setelah pasien selesai menjalani perawatan di rumah sakit dan dinyatakan sembuh.

Tapi, beberapa pasien masih mengalami masalah yang sama hingga 14 bulan setelah keluar dari rumah sakit. Kondisi inilah yang disebut Long Covid-19.

Para ahli menemukan hasil ini dengan memeriksa sel darah dari 17 pasien yang sakit akut akibat virus corona Covid-19 antara usia 41 hingga 87 tahun. Mereka juga melihat data dari 14 orang usia 27 hingga 76 tahun yang sembuh dari virus corona Covid-19 dan 24 orang yang tergolong sehat antara usia 26-81 tahun.

Mereka mengukur bentuk dan ukuran sel darah putih dan merah para peserta penelitian. Para ahli menemukan bahwa sel darah merah memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda pada pasien Covid-19.

Baca Juga: Sempat Krisis Oksigen, RSUP Dr Sardjito Butuh Relawan dan Donasi APD hingga Logistik

Kondisi inilah yang membuat oksigen sulit tersalurkan ke seluruh tubuh. Para peneliti juga menyatakan bahwa perubahan terus-menerus ini bisa menyebabkan gejala Long Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI