Infografis
Suara.com - Ketika seseorang mengalami cegukan, salah satu cara mengatasi cegukan dengan cepat dan mudah adalah minum air putih. Meskipun sebenarnya, cegukan bisa hilang dengan sendirinya.
Selain minum air, ada langkah lain sebagai cara mengatasi cegukan. Dilansir dari alodokter, cegukan atau singultus adalah kondisi di mana otot yang memisahkan perut dan dada (diafragma) berkontraksi tanpa disengaja. Diafragma sendiri memiliki peranan penting dalam sistem pernapasan manusia agar dapat berjalan normal.
Penyebab cegukan bisa bersumber dari beberapa hal sederhana seperti perubahan suhu mendadak, makan terlalu cepat, meminum minuman berkarbonasi, bahkan kegembiraan atau stress emosional. Cegukan pun sebenarnya bisa hilang sendiri, namun terkadang bunyi ‘hik’ itu mengganggu beberapa orang.
Cara Mengatasi Cegukan dengan Cepat dan Mudah
Berikut cara mengatasi cegukan selain meminum air putih:
1. Menahan napas
Cara satu ini juga cukup sering dilakukan, karena sangat mudah. Anda hanya perlu menahan napas sekitar 10-20 detik.
Lalu menelan saat dirasa cegukan akan muncul kembali. Setelah itu, ulangi hal ini sebanyak 2-3 kali atau sampai cegukan mulai mereda.
2. Menutup mulut
Baca Juga: 7 Tips Ampuh Mengatasi Cegukan yang Tak Kunjung Berhenti
Dilansir dari Reader’s Digest (readersdigest.ca), cobalah menutup mulut lalu tetap bernapas seperti biasa dengan menggunakan hidung. Dengan begini, maka Anda dapat mengeluarkan karbondioksida lebih banyak sehingga cegukan bisa lebih cepat mereda.
3. Mengkonsumsi selai kacang
Masih dari Reader’s Digest, pola menelan dan bernapas akan terganggu saat Anda mengunyah dan melepaskan selai kacang yang menempel di gigi dan lidah. Cobalah makan 1 sdm selai kacang sebagai cara agar cegukan mereda.
4. Menelan satu sendok the gula pasir
Gula dipercaya dapat memberi sinyal melalui serabut saraf yang akan memengaruhi lengkung refleks cegukan. Cobalah telah satu sendok the gula pasir kering untuk menghilangkan cegukan. Ini menjadi cara mengatasi cegukan selain meminum air putih yang keempat.
5. Memijat arteri leher
