7. Membantu mengurangi kolesterol
Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Serai secara tradisional digunakan untuk mengobati kolesterol tinggi dan mengelola penyakit jantung.
Sebuah studi 2007 membantu mendukung penggunaannya untuk kondisi tersebut. Studi ini menemukan minyak serai secara signifikan mengurangi kolesterol pada tikus yang telah diberi diet kolesterol tinggi selama 14 hari.
Reaksi positif tergantung dosis, yang berarti bahwa efeknya berubah ketika dosis diubah.
8. Membantu mengatur gula darah dan lipid
Minyak serai dapat membantu mengurangi gula darah pada penderita diabetes tipe 2, menurut sebuah studi tahun 2007 pada tikus. Untuk penelitian ini, tikus diobati dengan dosis oral harian 125 hingga 500 miligram minyak serai selama 42 hari.
Hasil penelitian menunjukkan minyak serai menurunkan kadar gula darah. Itu juga mengubah parameter lipid sambil meningkatkan kadar kolesterol HDL yang baik.
9. Pereda nyeri
Citral dalam minyak esensial serai dapat membantu meringankan rasa sakit karena meredakan peradangan. Menurut sebuah studi tahun 2017 pada orang dengan rheumatoid arthritis, minyak serai topikal mengurangi rasa sakit radang sendi mereka. Rata-rata, tingkat nyeri berkurang secara bertahap dari 80 menjadi 50 persen dalam waktu 30 hari.
10. Membantu mengatasi stres dan cemas
Tekanan darah tinggi adalah efek samping umum dari stres. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa aromaterapi membantu meredakan stres dan kecemasan. Menggabungkan aromaterapi dengan pijat dapat membawa manfaat yang lebih besar.
Sebuah studi tahun 2015 mengevaluasi efek minyak pijat serai dan minyak almond. Responden yang menerima pijatan menggunakan minyak tersebut seminggu sekali selama 3 minggu memiliki tekanan darah diastolik yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol. Tekanan darah sistolik dan denyut nadi tidak terpengaruh.
11. Membantu meredakan sakit kepala dan migrain
Menurut peneliti di Australia, serai asli Australia dapat meredakan rasa sakit yang disebabkan oleh sakit kepala dan migrain. Para peneliti percaya bahwa senyawa dalam serai yang disebut eugenol memiliki kemampuan yang mirip dengan aspirin.
Baca Juga: Mandi dengan Rebusan Air Serai? Rasakan Manfaatnya!
Eugenol dianggap mencegah trombosit darah menggumpal. Ini juga melepaskan serotonin, hormon yang mengatur suasana hati, tidur, nafsu makan, dan fungsi kognitif.