Hits: Aktivis Antivaksin Meninggal Karena Covid-19, dan Anak Wajib Divaksin Sebelum PTM

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 30 Agustus 2021 | 19:50 WIB
Hits: Aktivis Antivaksin Meninggal Karena Covid-19, dan Anak Wajib Divaksin Sebelum PTM
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Unsplash.com/@3dparadise).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Dokter Top AS Minta Anak Wajib DIvaksin Covid-19 Sebelum Sekolah Tatap Muka

Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS, Anthony Fauci [AFP]
Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS, Anthony Fauci [AFP]

Dokter Top AS Anthony Fauci mendukung vaksinasi COVID-19 wajib bagi anak-anak yang datang ke sekolah tatap muka. Komentar itu ia ucapkan di tengah lonjakan virus corona varianDelta yang sangat menular

"Saya yakin bahwa kewajiban vaksin untuk anak-anak yang hadir di sekolah adalah ide yang bagus," kata Fauci dikutip dari ANTARA,

Baca selengkapnya

4. Update Covid-19 Global: Selandia Baru Laporan Kasus Positif Vovid-19 Harian Tertinggi

Ilustrasi lonjakan kasus positif. (Pexels)
Ilustrasi lonjakan kasus positif. (Pexels)

Update Covid-19 global menunjukkan adanya penambahan infeksi baru sebanyak 451.461 kasus dalam satu hari. Di waktu yang sama, angka kematian juga bertambah sebanyak 7.425 jiwa.

Akibat penambahan tersebut, data Covid-19 global per Senin (30/8) pukul 07.50 WIB menjadi 217,17 juta kasus positif dan 4,51 juta kematian. Data tersebut dihimpun dari situs Worldometers dihitung sejak awal wabah virus Corona terjadi pada akhir Desember 2019.

Baca selengkapnya

5. Joe Biden Tuding China Sembunyikan Informasi Penting Soal Asal Usul Virus Corona

Baca Juga: Sekolah Kembali Buka, Dr Anthony Faucy Tekankan Pentingnya Vaksinasi Covid-19 untuk Anak

Institut Virologi Wuhan. (Dok: Globat Times)
Institut Virologi Wuhan. (Dok: Globat Times)

Presiden Amerika Serikat Joe Biden baru-baru ini mengatakan bahwa China masih menyembunyikan "informasi penting" tentang asal-usul virus corona Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI