Mengenal Menstruasi dan Ovulasi, Serta Fase yang Terjadi pada Tubuh Perempuan

Selasa, 14 September 2021 | 11:31 WIB
Mengenal Menstruasi dan Ovulasi, Serta Fase yang Terjadi pada Tubuh Perempuan
Ilustrasi menstruasi. (Shutterstock)

Suara.com - Menstruasi akan dialami setiap perempuan sejak masuk fase pubertas saat remaja. Proses yang terjadi dalam siklus menstruasi itu disebut juga ovulasi.

Bagaimana kaitan antara menstruasi dengan ovulasi? Untuk tahu lebih detail, ketahui dulu apa itu menstruasi juga ovulasi serta penjelasan tentang fase menstruasi dan ovulasi, sebagaimana dikutip dari Ruang Guru.

Pengertian menstruasi

Menstruasi merupakan pendarahan secara periodik dari uterus (rahim) yang disertai pelepasan endometrium (lapisan terdalam rahim). Menstruasi terjadi jika ovum (sel telur) tidak dibuahi oleh sperma.

Oleh karena itu, perempuan yang sedang hamil tidak mengalami menstruasi, karena ovumnya sudah dibuahi oleh sperma.

Ilustrasi menstruasi, tampon, pembalut (Unsplash)
Ilustrasi menstruasi, tampon, pembalut (Unsplash)

Pengertian ovulasi

Sementara ovulasi merupakan peristiwa pelepasan ovum berupa oosit sekunder (sel yang berukuran besar) dari ovarium (indung telur).

Ovulasi terjadi pada pertengahan siklus menstruasi. Untuk periode atau siklus menstruasi dengan jarak 28 hari, ovulasi terjadi pada hari ke-14 terhitung sejak hari pertama menstruasi.

Ovulasi berkaitan dengan adanya interaksi antara hipotalamus dan ovarium. Interaksi tersebut akan menghasilkan 4 fase menstruasi, yaitu fase menstruasi, fase pra-ovulasi, fase ovulasi dan fase pasca-ovulasi.

Baca Juga: Mudahkan Transisi Menopause, Coba Terapkan Tips Berikut

Fase Menstruasi

Fase menstruasi terjadi bila ovum tidak dibuahi oleh sperma, sehingga korpus luteum (massa jaringan kuning di dalam ovarium) akan menghentikan produksi hormon yang bernama estrogen dan progesteron.

Turunnya kadar estrogen dan progesteron menyebabkan lepasnya ovum dari dinding uterus yang menebal (endometrium).

Setelah ovum lepas, endometrium menjadi sobek dan meluruh, sehingga dindingnya menipis. Karena dinding endometrium banyak mengandung pembuluh darah, maka terjadilah pendarahan pada fase menstruasi.

Pada umumnya, proses pendarahan ini berlangsung selama 5 hari dengan rata-rata pengeluaran volume darah sebanyak 50ml.

Ilustrasi perempuan sedang alami menstruasi. [shutterstock]
Ilustrasi perempuan sedang alami menstruasi. [shutterstock]

Fase Pra-Ovulasi

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI