Studi: Pria Lebih Berisiko Alami Infeksi Virus Corona Parah Meski Sudah Vaksinasi

Senin, 20 September 2021 | 15:31 WIB
Studi: Pria Lebih Berisiko Alami Infeksi Virus Corona Parah Meski Sudah Vaksinasi
Ilustrasi Virus Corona Covid-19. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Para peneliti mencatat bahwa temuan penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal ini, mungkin dibatasi oleh faktor-faktor, seperti informasi latar belakang pekerjaan yang jarang dimasukkan dalam catatan rumah sakit.

Mereka menambahkan bahwa kasus infeksi virus corona Covid-19 parah relatif jarang terjadi setelah berolahraga. Studi ini dilakukan pengumuman bahwa dosis ketiga vaksin Covid-19 akan diberikan sebagai penguat kekebalan pada orang usia 50 tahun lebih.

Sekitar 30 juta orang akan memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19. Suntikan ketiga ini bertujuan untuk melindungi dari menurunnya kekebalan di antara mereka yang sudah menerima dua kali suntikan vaksin Covid-19.

Orang yang tinggal di rumah perawatan dan pekerja kesehatan serta perawatan sosial garis depan juga termasuk kelompok yang harus menerima dosis ketiga vaksin Covid-19.

Selain itu, orang berusia 16 hingga 49 tahun dengan kondisi kesehatan mendasar berisiko mengalami infeksi virus corona Covid-19 parah sehingga membutuhkan suntikan ketiga vaksin Covid-19.

"JCVI menyarankan suntikan ketiga vaksin Covid-19 diberikan kepada orang yang lebih rentan untuk memaksimalkan perlindungan individu menjelang musim dingin," kata Profesor Wei Shen Lim, ketua Imunisasi COVID-19 untuk JCVI.

Sebagian besar orang-orang ini juga memenuhi syarat untuk suntik vaksin flu tahunan. Bahkan Prof Wei sangat menyarankan orang-orang dalam kondisi ini menerima tawaran suntik vaksin Covid-19.

Menurut sebuah studi Octave, keputusan itu muncul karena 40 persen individu dengan gangguan kekebalan tidak dapat memberikan respons imun yang kuat, bahkan setelah dua kali suntik vaksin Covid-19.

Baca Juga: Sesumbar Punya Kekebalan Alami, Politikus AS Ini Belum Mau Divaksin Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI