FDA Sarankan Suntikan Booster Vaksin Moderna untuk Kelompok Berisiko

Jum'at, 15 Oktober 2021 | 08:08 WIB
FDA Sarankan Suntikan Booster Vaksin Moderna untuk Kelompok Berisiko
Ilustrasi Vaksin Covid-19, vaksin Moderna (Pexels// Artem Podrez)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, suntikan booster vaksin Moderna ini juga bisa menyebabkan beberapa efek samping yang paling umum, termasuk nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, kelelahan dan myalgia.

Jacqueline Miller menyimpulkan suntikan booster vaksin Moderna yang tersedia dalam 50 microgram ini bisa mengatasi penurunan tingkat antibodi dan mengurangi risiko infeksi virus corona Covid-19 setelah vaksinasi.

Dr. Peter Marks, direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA juga mencatat bahwa vaksin Covid-19 masih tetap menawarkan perlindungan yang kuat terhadap infeksi serius.

Namun, efektivitas vaksin Covid-19 terhadap infeksi virus corona ringan hingga sedang berkurang seiring waktu. Selain itu, suntik vaksin Covid-19 juga menurunkan risiko komplikasi akibat infeksi ringan hingga sedang. Adapun komplikasi yang bisa ditimbulkan, termasuk pembekuan darah dan Long Covid-19.

Data dari peluncuran suntikan booster Pfizer-BioNTech Israel juga dipresentasikan. Temuan dari data itu menunjukkan suntikan booster vaksin Pfizer bisa meningkatkan perlindungan dari infeksi parah virus corona Covid-19 pada orang usia 40 tahun ke atas dan orang usia 16 tahun ke atas.

Sharon Alroy-Preis, direktur layanan kesehatan masyarakat di Kementerian Kesehatan Israel, mengatakan negara itu sedang mengalami pemutusan kurva pandemi dengan memberikan pendudukanya suntikan booster vaksin Pfizer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI