Suara.com - Pemberian vaksin Covid-19 pada anak usia 5-11 tahun bakal dilakukan sebentar lagi oleh negara-negara Eropa, setelah izin penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer-BioNTech diberikan otoritas.
Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) pada mengizinkan penggunaan vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech bagi anak berusia 5-11 tahun
Ini merupakan langkah antisipasi perlindungan menyeluruh, yang dilakukan saat kawasan Eropa sedang memerangi lonjakan infeksi virus corona.
Vaksin yang disebut Comirnaty itu mengandung dosis 10 mikrogram dan akan diberikan dua kali, dengan jarak pemberian tiga pekan, demikian saran yang dikeluarkan oleh EMA.
![Vaksinasi anak usia 12-17 tahun di SMAN 20 Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2021). [Instagram@aniesbaswedan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/01/17021-vaksinasi-anak-usia-12-17-tahun.jpg)
Vaksin dosis 30 mikrogram diperuntukkan bagi orang dewasa.
"Khasiat Comirnaty pada anak berusai 5-11 tahun lebih besar ketimbang risikonya, terutama pada mereka yang berpotensi mengidap COVID-19 parah," kata EMA.
Kedua produsen obat itu mengeklaim bahwa vaksin COVID-19 buatan mereka 90,7 persen ampuh melawan virus corana dalam uji klinis kelompok usia 5-11 tahun.
Vaksin Pfizer-BioNTech mengantongi izin penggunaan pada remaja 12-17 tahun dari Uni Eropa sejak Mei.
Meski keputusan akhir ada di tangan Komisi Eropa, biasanya mereka mengikuti saran dari EMA.
Baca Juga: Cerita Kodim Wonosobo Jemput Santri Ikuti Vaksinasi Covid-19
Belum diketahui pasti kapan negara-negara mulai meluncurkan program baru tersebut.