Studi: Pria Lebih Banyak Menyebarkan Virus Corona Covid-19

Rabu, 08 Desember 2021 | 09:05 WIB
Studi: Pria Lebih Banyak Menyebarkan Virus Corona Covid-19
Ilustrasi Virus Corona Covid-19. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Data kami menunjukkan bahwa Anda tidak akan tahu jika hanya mengukur CO2 dan tingkat kebisingan, karena itu hanya penyeimbang untuk perbedaan demografis ini," kata John Volckens.

Tapi, temuan ini juga memiliki keterbatasan, seperti lingkungan laboratorium yang mungkin kurang tepat untuk digeneralisasikan pada situasi nyata.

Para peneliti juga tidak mempertimbangkan jenis aktivitas vokal lainnya dan tidak mengukur risiko penularan penyakit pernapasan. Sehingga, observasi dan penelitian tambahan diperlukan untuk mengkarakterisasi emisi aerosol pernapasan selama perkembangan anak usia dini.

Goble, direktur Sekolah Musik, Teater dan Tari CSU mengatakan bahwa bekerja dengan para insinyur CSU membantu timnya untuk lebih memahami bagaimana seni visual dan pertunjukan dapat mengimplementasikan kembali program mereka.

Saat ini, protokol kesehatan yang diterapkan dalam seni pertunjukan CSU termasuk penggunaan masker, pembatasan waktu tempat hunian, jarak fisik setidaknya enam kaki untuk pelajaran suara dan waktu tambahan antar kelas agar ada pertukaran udara yang cukup di ruang pertunjukan.

"Kami sangat beruntung memiliki ahli seperti Volckens yang memberikan beberapa informasi bagus untuk membantu kami membuat keputusan ini," katanya.

Hasil penelitian ini pun mendukung penelitian lebih lanjut tentang volume suara dan CO2 sebagai indikator risiko infeksi virus corona Covid-19 di dalam ruangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI