Hits Health: Penis Menyusut Pasca Covid-19. Pasien Diabetes Melakukan Operasi Katarak

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 15 Januari 2022 | 10:35 WIB
Hits Health: Penis Menyusut Pasca Covid-19. Pasien Diabetes Melakukan Operasi Katarak
Ilustrasi penis menyusut seteah terinfeksi Covid-19. (Shutterstock/Kenishirotie)

Suara.com - Seorang pria di Amerika Serikat mengaku ukuran penis menyusut setelah dirinya terinfeksi Covid-19. Akibatnya, pria yang enggan menyebutkan namanya itu kini mengalami masalah disfungsi ereksi. Lalu, apa saran dokter untuk mengatasi hal tersebut?

Pasien diabetes rentan mengalami komplikasi di bagian mata, yang membuatnya rentan mengalami katarak di usia senja. Lalu, amankah bagi pasien diabetes melakukan operasi katarak? Apakah katarak bisa kembali kambuh usai dioperasi?

Simak berita selengkapnya di bawah ini!

1. Umum Terjadi, Ini Saran Dokter Kepada Kaum Adam yang Mengalami Penis Menyusut Setelah Terinfeksi Covid-19

Ilustrasi penis / Mr P lelaki. (Shutterstock)
Ilustrasi penis / Mr P lelaki. (Shutterstock)

Seorang pria di Amerika Serikat mengaku penisnya mengecil setelah terinfeksi Covid-19. Akibatnya, pria yang enggan menyebutkan namanya itu kini mengalami masalah disfungsi ereksi.

"Ketika saya keluar dari rumah sakit, saya mengalami beberapa masalah disfungsi ereksi. Masalah itu kadang muncul, kadang membaik. Penis saya telah menyusut," tulis pria itu melalui surat kepada Slate's Podcast, dikutip dari Fox News.

Baca selengkapnya

2. Amankah Pasien Diabetes Melakukan Operasi Katarak? Ini Penjelasan Dokter Mata

Operasi katarak gratis di Rumah Sakit Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (29/7).
Operasi katarak gratis di Rumah Sakit Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (29/7).

Pasien diabetes rentan mengalami komplikasi di bagian mata, yang membuatnya rentan mengalami katarak di usia senja.

Baca Juga: Studi Inggris: 1 dari 10 Orang Dewasa Berisiko Memiliki Tumor di Kelenjar yang Bisa Memicu Diabetes dan Hipertensi

Lalu, amankah bagi pasien diabetes melakukan operasi katarak? Apakah katarak bsia kembali kambuh usai dioperasi?

Baca selengkapnya

3. Studi AS Sebut Orang yang Pernah Terinfeksi Virus Herpes Epstein Barr Berisiko Idap Autoimun Multiple Sclerosis

Ilustrasi penderita multiple sclerosis. [shutterstock]
Ilustrasi penderita multiple sclerosis. [shutterstock]

Penelitian membuktikan orang yang pernah terinfeksi virus herpes atau virus Epstein-Barr (EBV), berisiko lebih tinggi mengembangkan penyakit autoimun Multiple Sclerosis (MS).

EBV masih dalam salah satu kelompok virus herpes yang sangat umum menyerang manusia dan ditularkan melalui air liur atau cairan tubuh.

Baca selengkapnya

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI