"Kami akan mampu bertahan lebih baik, termasuk untuk varian baru", katanya kepada televisi Prancis LCI.
"Kami akan siap mengadaptasi vaksin, terutama yang mRNA, jika perlu mengadaptasinya ke varian yang lebih ganas".
Di wilayah WHO Eropa, yang terdiri dari 53 negara termasuk beberapa di Asia Tengah, Omicron mewakili 15 persen kasus baru pada 18 Januari, dibandingkan dengan 6,3 persen seminggu sebelumnya, kata badan kesehatan itu.