Menyadari pentingnya diet garam bagi kesehatan, Ajinomoto memperkenalkan kampanye “Bijak Garam”.
"Saat ini kami memiliki kampanye 'Bijak Garam' yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam memasak," terang Grant Senjaya, Head of Public Relation Department PT Ajinomoto Indonesia.
Salah satu faktor kendala sulitnya mengurangi garam dalam masakan adalah membuat rasanya tetap lezat dan tidak hambar.
Kampanye “Bijak Garam” ini, kata Grant Senjaya, bisa menjadi solusi cermat dalam mengurangi penggunaan garam dalam setiap masakan dengan mempertahankan cita rasa yang tetap seimbang.
Pengurangan asupan garam atau diet rendah garam dapat diganti dengan penggunaan garam dengan bumbu umami seperti penyedap rasa MSG.
Jadi, jika tetap ingin makanan yang dikonsumsi memiliki rasa yang enak, namun sekaligus ingin mengurangi garam, cara ini sangat cocok.
Kandungan sodium pada MSG hanya 1/3 dari kandungan sodium pada garam biasa.
Grant Senjaya mengatakan sudah banyak penelitian sebelumnya yang menunjukkan penggunaan MSG bermanfaat untuk membantu mengurangi asupan garam sekaligus menjaga kelezatan makanan.
Baca Juga: Benarkah Penyedap Rasa MSG Dapat Menyebabkan Obesitas dan Hipertensi? Ini Dia Bukti Ilmiahnya