Suara.com - Pejabat kesehatan Inggris sedang menyelidiki varian virus corona baru yang menggabungkan fitur dari jenis omicron yang sangat menular dengan varian Delta yang lebih berbahaya.
Dilansir dari BNO News, perkambangan dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris termasuk "Delta x Omicron Recombinant" sebagai sinyal yang saat ini sedang dipantau dan diselidiki. Varian tersebut telah terdeteksi di Inggris.
Detail spesifik tentang varian belum dirilis dan tidak jelas berapa banyak kasus yang terdeteksi sejauh ini. Rekombinan, yang juga dikenal sebagai Deltacron, sejauh ini belum ditetapkan sebagai varian yang menjadi perhatian.
Sebuah rekombinan terjadi ketika mutasi dari strain yang berbeda datang bersama-sama dalam varian baru.
Kekhawatiran tentang varian Deltacron pertama kali muncul pada bulan Januari ketika seorang profesor di Siprus melaporkan bukti varian Delta dengan fitur mirip Omicron. Penemuan itu kemudian dianggap sebagai kesalahan dan varian Inggris tidak terkait dengan apa yang terjadi di Siprus.
Varian Omicron pertama kali terdeteksi pada November 2021 dan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, menggusur varian Delta hanya dalam hitungan minggu di sebagian besar negara. Omicron sejak itu telah terbukti menyebabkan penyakit yang umumnya lebih ringan jika dibandingkan dengan varian Delta.