Ini karena SJS adalah kondisi langka dan tidak terduga, apalagi umumnya dokter tidak bisa mengidentifikasi penyebab kondisi ini. Tapi biasanya reaksi terjadi akibat konsumsi obat atau pengobatan yang dijalani.
Beberapa gejala awal SJS:
- Wajah bengkak
- Lidah bengkak
- Ruam
- Nyeri pada kulit
- Ruam kulit berwarna merah atau ungu yang menyebar dalam waktu beberapa jam atau harian.
- Lepuhan pada kulit dan selaput lendir pada mulut, hidung, mata, dan kelamin.
- Kulit mengelupas.
Beberapa gejala setelah ruam SJS muncul:
- Demam
- Radang pada mulut dan tenggorokan
- Lemas
- Batuk
- Mata perih
Cerita Afina kena Sindrom Stevens Johnson
Kisahnya berawal dari ketika ia terinfeksi virus corona Covid-19. Ia pun mendapat saran untuk mengonsumsi dua obat tersebut untuk mengurangi gejalanya.
"Emang basic-nya keluarga aku kesehatan. Jadi, ngasih sarannya obat," jelas Afina, mengutipnya dari TikTok @afinasyf.
Setelah mengonsumsi dua obat tersebut, Afina lansung mengalami berbagai reaksi, seperti mata berair, bibir bengkak, ruam dan melepuh di seluruh tubuh.
Ruam tersebut sampai muncul di telapak tangan dan kakinya. Bahkan, ia sampai kesulitan berjalan akibat lepuhan di kulitnya.
Setelah mengalami kondisi tersebut, ia langsung memeriksakan diri ke rumah sakit di Bekasi.
Baca Juga: Viral di TikTok Gadis Didiagnosis Steven-Johnson Syndrome setelah Minum Obat, Kok Bisa?
"Dari Bandung aku langsung otw ke Primaya Bekasi. Mauk UGD, masuk isolasi," sambungnya.