Alergi parah dan masalah sinus kronis adalah beberapa penyebab umum hilangnya penciuman. Hilangnya penciuman dan rasa dengan alergi disebabkan oleh hidung tersumbat.
3. Penuaan
Rongga hidung memiliki reseptor penciuman yang mengirimkan informasi melalui saraf ke otak, memfasilitasi fungsi seperti penciuman.
Konon, kondisi seperti anosmia dapat terjadi jika saraf mengalami kerusakan. Kehilangan indra penciuman dan perasa juga bisa menjadi kemungkinan akibat penuaan karena saraf dan reseptor melemah seiring waktu dan bertambahnya usia.
Kondisi ini juga dikenal sebagai presbyosmia, yang mengacu pada degenerasi indra penciuman secara bertahap karena proses penuaan, yang umum terjadi pada mereka yang berusia 70 tahun ke atas.
4. Cedera kepala
Seseorang dapat kehilangan indra penciumannya setelah mengalami cedera kepala/otak traumatis. Karena, beberapa bagian otak terkait dengan sistem penciuman. Korteks orbitofrontal (yang terletak di atas dan di belakang mata), insula (yang terletak di bawah telinga), korteks piriform (yang terletak di antara dua bagian lainnya) berhubungan dengan fungsi penciuman.
Cedera kepala dapat menyebabkan kerusakan pada salah satu atau semua area ini yang menyebabkan anosmia.
5. Obat-obatan
Baca Juga: Ibu Hamil Bisa Lindungi Janin dari Virus Corona Covid-19, Begini Caranya!
Obat-obatan tertentu dan bahan kimia beracun juga dapat merusak indra penciuman orang. Antibiotik seperti ampisilin dan tetrasiklin, semprotan hidung dekongestan, beberapa antidepresan dan antihistamin dapat menyebabkan anosmia.