Jadi, gangguan tidur mungkin akan mengganggu kemampuan otak kita untuk menghilangkannya.
Bukti eksperimental pun menunjukkan bahwa kurang tidur dalam semalam saja cukup meningkatkan kadar beta-amyloid di otak orang sehat.
Ia menambahkan bahwa temuan studi Washington mengejutkan, karena sebagian besar badan kesehatan, termasuk NHS di Inggris dan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) di AS, semuanya menyatakan bahwa orang harus tidur lebih dari enam jam setiap malam.
"Studi menunjukkan bahwa tidur lebih lama dari 6,5 jam dikaitkan dengan penurunan kognitif dari waktu ke waktu. Tapi, risiko ini lebih rendah ketika kami mempertimbangkan orang dewasa yang lebih tua tidur antara 7 hingga 8 jam setiap malam," jelasnya.
Menurut mereka, kemungkinan bisa jadi kualitas tidur seseorang yang menentuk risiko demensia atau tidak, bukan durasi tidurnya.
Para peneliti telah menyesuaikan faktor-faktor terkait demensia, tetapi Greg menjelaskan bahwa orang yang tidur lebih lama mungkin juga memiliki kondisi lain yang sudah ada sebelumnya sehingga berkontribusi pada penurunan kognitif mereka.