Sehingga ibu bisa mengatasinya dengan menyusui sambil memijat halus dari pangkal payudara ke ujung untuk membantu aliran ASI lebih deras, sehingga anak dapat puas lebih cepat.
5. Menjaga produksi ASI
Saat ibu memompa ASI, beberapa ibu kerap mendapatkan jumlah yang lebih sedikit dari biasanya. Meskipun demikian, ibu harus tetap tenang. Ingat prinsip supply and demand.
Semakin sering payudara dikosongkan, produksi juga akan meningkat. Pastikan anak menyusui sesuai kebutuhan secara optimal dengan memperhatikan posisi dan perlekatan.
6. Semua butuh waktu
Biasanya membutuhkan beberapa hari atau minggu untuk tubuh ibu dan anak menyesuaikan terhadap rutinitas puasa di bulan Ramadan. Jadi, tetap berpikir positif ya.
Kapanpun saat berpuasa, apabila ibu merasa terlalu lemas, jangan ragu untuk membatalkan puasa.
Penting bagi ibu untuk mempertimbangkan baik-baik kondisi ibu serta kondisi si kecil sebelum memutuskan untuk melanjutkan puasa.
Jangan lupa juga untuk menyempatkan istirahat yang cukup agar stamina tetap terjaga.
Baca Juga: Anda Hamil Namun Ingin Berpuasa? Ini Lho Persiapan yang Harus Dilakukan
Terakhir dr. Nabila mengingatkan, apabila saat puasa ibu merasa terlalu lemas, jangan ragu untuk membatalkan puasa.
"Penting bagi ibu untuk mempertimbangkan baik-baik kondisi ibu serta kondisi si kecil sebelum memutuskan untuk melanjutkan puasa. Jangan lupa juga untuk menyempatkan istirahat yang cukup agar stamina tetap terjaga," tutup dr. Nabila.