Suara.com - Anda mungkin selalu menggunakan deodoran sehabis mandi untuk mencegah bau badan. Tapi, penggunaan deodoran setiap hari justru tidak baik untuk kesehatan.
Sayangnya, banyak orang yang tidak paham dampak buruk penggunaan deodoran untuk kesehatan tubuh Anda.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa hal yang bisa terjadi pada tubuh saat Anda berhenti memakai deodoran.
1. Baik untuk kesehatan reproduksi
Saat Anda memilih deodoran, Anda mungkin ingin wanginya harum dan tahan lama untuk menutupi bau badan yang tidak sedap.
Tapi, bahan-bahan yang membuat deodoran menempel di kulit Anda mungkin sebenarnya cukup berbahaya bagi kesehatan Anda.
Misalnya, ftalat yang memberikan kualitas tahan lama pada deodoran dapat mengganggu keseimbangan hormonal Anda dan menyebabkan masalah kesehatan reproduksi dan lainnya.
![Ilustrasi reproduksi [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/07/22/20911-ilustrasi-reproduksi-perempuan.jpg)
2. Mengurangi bau badan
Meski terdengar kontradiktif, melepaskan deodoran bisa membuat bau badan alami Anda kurang terlihat.
Baca Juga: Lahir Prematur dan Idap Penyakit Paru Kronis, Bayi Ini Terinfeksi Virus Corona Covid-19!
Karena antiperspiran menggunakan komponen antimikroba untuk membunuh bakteri di ketiak, yang memungkinkan bakteri lain menghasilkan bau tak sedap untuk berkembang biak.