Infografis
Suara.com - Sebuah kasus sangat langka terjadi pada seorang wanita asal Texas. Wanita ini melahirkan lagi setelah seminggu sebelumnya anak pertamanya dilahirkan. Jadi, wanita ini melahirkan anak kembar dengan jarak satu minggu terpisah. Padahal, hasil USG menunjukkan bahwa ia hanya memiliki satu embrio di rahimnya. Kok bisa?
Peneliti sedang melakukan uji klinis obat diabetes tirzepatide untuk melihat efeknya pada berat badan orang gemuk dan hasilnya menunjukkan bahwa obat ini efektif menurunkan berat badan. Bahkan disebutkan bahwa efeknya mirip dengan operasi bariatrik ,lho!
Simak berita hits lainnya di bawah ini!
1. Kasus Super Langka, Wanita Ini Melahirkan Anak Kembar dengan Jarak Satu Minggu
![Ilustrasi bayi kembar. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/02/16/70682-ilustrasi-bayi-kembar.jpg)
Sebuah kasus sangat langka terjadi pada seorang wanita asal Texas. Wanita ini melahirkan lagi setelah seminggu sebelumnya anak pertamanya dilahirkan. Jadi, wanita ini melahirkan anak kembar dengan jarak satu minggu terpisah.
Wanita bernama Cara Winhold (30) ini mengetahui dirinya hamil pada Maret 2021. Lima minggu kemudian, hasil USG menunjukkan bahwa ia hanya memiliki satu embrio di rahimnya.
2. Obat Diabetes Tirzepatide Efektif Menurunkan Berat Badan, Hasilnya Sama seperti Operasi Bariatrik!
![Seorang perempuan menyuntikkan obat diabetes. [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/11/14/o_1b1h4aukefh17p31js4ne31fusa.jpg)
Peneliti sedang melakukan uji klinis obat diabetes tirzepatide untuk melihat efeknya pada berat badan orang gemuk dan hasilnya menunjukkan bahwa obat ini efektif menurunkannya.
Baca Juga: Berjalan Dapat Menurunkan Berat Badan, Segini Jumlah Langkah yang Anda Perlukan
Obat ini dikembangkan oleh perusahaan farmasi Amerika Eli Lilly and Company (Lilly), digunakan dalam bentuk suntikan seminggu sekali. Awalnya dikembangkan untuk pengobatan diabetes tipe 2.
3. Covid-19 di Indonesia Melandai, Penjualan Masker dan Vitamin Ikut Turun
Kasus Covid-19 di Indonesia telah turun dalam beberapa bulan terakhir. Data Satgas Covid-19 RI bahkan tercatat bahwa kasus aktif di Indonesia sebanyak 3.498 kasus, menjadi yang terendah di Asia Tenggara.
Presiden Joko Widodo juga telah mengizinkan lepas masker di area terbuka dan tidak padat. Serta tidak ada kewajiban tes Covid-19 saat naik kendaraan publik bagi yang sudah vaksinasi minimal dua dosis.
