3. Kelainan darah
Penderita kelainan darah, seperti hemofilia, atau pasien yang menjalani transplantasi sel induk, biasanya berisiko mengalami kekurangan darah.
4. Thalasemia
Thalasemia merupakan kelainan yang membuat hemoglobin dalam sel darah merah tidak normal, sehingga tidak dapat mengangkut oksigen dengan baik.
Kondisi akibat kelainan genetik ini sering membuat penderitanya mengalami anemia.
5. Infeksi dan luka bakar
Transfusi plasma darah juga diperlukan sebagai penanganan pada orang yang mengalami luka bakar parah atau luas. Pada kasus tertentu, transfusi darah juga perlu dilakukan pada penderita infeksi berat atau sepsis.
6. Kanker
Beberapa jenis kanker, seperti aknker darah dan limfoma, bisa merusak dan mengurangi jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
Baca Juga: Setiap Golongan Darah Punya Risiko Kesehatan Masing-Masing, Yuk Kenali Lebih Dini
Pengobatan kanker, seperti kemoterapi dan radioterapi, juga dapat menyebabkan efek samping dengan menganggu produksi sel darah merah.