5. Infeksi dan luka bakar
Transfusi plasma darah juga diperlukan sebagai penanganan pada orang yang mengalami luka bakar parah atau luas. Pada kasus tertentu, transfusi darah juga perlu dilakukan pada penderita infeksi berat atau sepsis.
6. Kanker
Beberapa jenis kanker, seperti aknker darah dan limfoma, bisa merusak dan mengurangi jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
Pengobatan kanker, seperti kemoterapi dan radioterapi, juga dapat menyebabkan efek samping dengan menganggu produksi sel darah merah.
7. Gagal hati atau gagal ginjal
Penderita gangguan fungsi hati berat atau gagal hati berisiko mengalami gangguan pendrahan dan anemia. Untuk menanganinya, biasanya dokter akan memberi transfusi darah.
Transfusi darah juga diperlukan penderita gagal ginjal berat yang tidak bisa lagi menghasilkan sel darah merah secara cukup.
Baca Juga: Setiap Golongan Darah Punya Risiko Kesehatan Masing-Masing, Yuk Kenali Lebih Dini