Romantisasi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bikin Netizen Kena Stockholm Syndrome, Apa Artinya?

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 02 September 2022 | 15:21 WIB
Romantisasi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bikin Netizen Kena Stockholm Syndrome, Apa Artinya?
Tersangka Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). [Suara.com/Alfian Winnato]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Awal Mula Stockholm Syndrome

Stockholm syndrome sendiri diperkenalkan oleh seorang kriminolog, Nils Bejerot. Hal ini diambilnya dari kasus perampokan bank yang terjadi pada 1973 di Stockholm, Swedia. 

Dalam kasus tersebut, para korban membentuk ikatan emosional dengan para pelaku meski telah disekap selama 6 hari. Mereka bahkan menolak bersaksi di pengadilan dan mengumpulkan dana bantuan hukum untuk membela pelaku.

Tanda-tanda dan Penanggulangan Stockholm Syndrome

Adapun tanda-tanda dari sindrom ini diantaranya, mudah cemas, sering bermimpi buruk, curiga berlebihan, terus mengingat trauma-nya, merasa tidak berada dalam kenyataan, sulit konsentrasi, berpikiran negatif, hingga mendukung hal-hal yang dilakukan pelaku kejahatan.

Sementara itu, belum pengobatan khusus bagi penderita stockholm syndrome. Namun, psikiater menggunakan metode yang biasa diterapkan untuk mengatasi situasi traumatis. Mulai dari memberi resep obat antiansietas (atasi kecemasan).

Tujuan dari semua penanganan sindrom ini adalah untuk menyadarkan penderita bahwa yang mereka rasakan terhadap pelaku hanyalah sebagai pertahanan diri.

Jika kamu merasakan hal tersebut atau menyadari ada kerabat dekat yang mengalaminya, bisa konsultasi dengan para ahlinya untuk ditangani lebih lanjut.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

Baca Juga: Tak Ditahan Istri Ferdy Sambo Alasan Punya Bayi, Polri: Putri Tidak Bisa ke Mana-mana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI