Jadi secara harafiah Necrophilia diartikan sebagai cinta pada jenazah atau cinta pada mayat. Namun pengertian itu tidak bisa dimaknai secara sesederhana itu.
Dalam ranah ilmu kedokteran, Necrophilia termasuk dalam penyimpangan seksual, dimana orang yang mengidap penyakit ini memiliki ketertarikan atau hasrat untuk berhubungan intim dengan mayat.
Mengutip laman halodoc.com, disebutkan bahwa Necrophilia merupakan penyimpangan seksual yang masuk dalam kategori paraphilia, yakni merupakan perilaku seks tak wajar, dimana salah satu tandanya adalah munculnya fantasi seksual terhadap sesuatu yang tidak wajar.
Siapa saja pengidap Necrophilia?
Pengidap Necrophilia biasanya adalah orang-orang yang memiliki akses terhadap tubuh tubuh seseorang yang sudah meninggal dunia.
Mereka bisa orang-orang yang berprofesi sebagai penggali kuburan, penjaga kamar jenazah atau bahkan seorang pembunuh.
Dalam sebuah studi yang pernah dilakukan oleh Dr Jonathan Rosman dan Dr Phillip Resnick, diketahui bahwa dari umumnya pengidap kelainan seksual ini bekerja di kamar mayat atau jasa pemakaman.
Dan dalam penelitian lainnya, diketahui bahwa 90 persen dari penderita Necrophilia adalah laki-laki.
Jenis-jenis Necrophilia
Baca Juga: Media Sosial Dihebohkan Akun Pria Berhasrat dengan Mayat, Dikenal Sebagai Fetish Necrophilia
Dalam penelitiannya, Dr Jonathan Rosman dan Phillip Resnick membagi Necrophilia menjadi tiga jenis, yakni: