Tanya Dokter: Jadi Vegetarian Memang Bisa Cukupi Kebutuhan Gizi, Dok?

Selasa, 04 Oktober 2022 | 09:05 WIB
Tanya Dokter: Jadi Vegetarian Memang Bisa Cukupi Kebutuhan Gizi, Dok?
Ilustrasi makanan vegetarian (Pixabay.com/silviarita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hewan dan tumbuhan jadi sumber pangan bagi manusia untuk mendapatkan gizi juga sebagai sumber energi. Tapi, ada sebagian orang yang memilih hanya konsumsi makanan dari sumber nabati atau tumbuhan. 

Pola makan itu dikenal juga dengan istilah vegetarian. Ahli gizi dr. Larry Tumalun, M.Gizi., Sp.GK., menjelaskan bahwa pola makan vegetarian secara garis besar tidak mengonsumsi produk hewani, kecuali susu dan telur. 

Sehingga sumber protein yang biasanya didapat dari daging merah maupun daging putih, digantikan dengan sumber nabati seperti tahu dan tempe. Lalu muncul pertanyaan apakah dengan begitu gizi yang diperlukan tetap terpenuhi?

Pada artikel Taya Dokter kali ini, dokter Larry akan menjelaskan hal tersebut.

Hanya konsumsi produk nabati memang cukup penuhi asupan gizi, dok?

Ilustrasi menu diet vegetarian (Freepik.com)
Ilustrasi menu diet vegetarian (Freepik.com)

Secara sederhana, komponen nutrisi ada empat kelompok. Pertama karbohidrat, kedua protein, lalu lemak, dan vitamin serta mineral. Biasanya kita sebut sumber protein juga sebagai sumber lemak, misalnya kacang-kacangan. Jadi juga itu sebagai sumber lemak. 

Kita tinggal melengkapi dengan makanan tinggi vitamin dan mineral itu yang ada di sayur dan buah. Kalau itu digabung dengan baik, maka bisa balance. Jadi kalau balance bisa sempurna dan tidak menyebabkan masalah jangka pendek maupun jangka panjang. 

Produk hewani dikenal mengandung kolesterol tinggi. Apa benar sumber nabati lebih rendah lemak?

Pada kasus orang yang alami malnutrisi, makan hewani sangat dianjurkan karena itu nutrisinya memang lebih tinggi protein dan lemak. Ada penelitian yang membandingkan 100 gram kedelai dengan 100 gram sapi, mana yang lebih punya keunggulan. Ternyata 100 gram sapi jumlah protein lebih tinggi.

Baca Juga: Farel Prayoga Hobi Makan Pare Mentah, Apa Manfaatnya Jika Rutin Dikonsumsi?

Tapi setelah diaplikasikan ke masyarakat, orang lebih pilih hewani, justru angka obesitas meningkat, kasus kencing manis meningkat. Jadi jangan bandingkan dengan berat dalam gram tapi dalam kalori. Karena yang dibutuhkan manusia itu kalori. Orang dewasa butuh sekitar 2000 kalori dalam sehari, bukan jumlah dalam gram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI