Leptospirosis bisa menular antarmanusia melalui ASI atau hubungan seksual namun kasus ini sangat jarang terjadi. Beberapa hewan yang dapat menjadi sarana penyebaran bakteri Leptospira adalah anjing, babi, kuda, sapi dan tikus.
Pengobatan Leptospirosis
Pada umumnya infeksi leptospirosis tidak memerlukan penanganan khusus. Pada kondisi yang ringan, infeksi leptospirosis bisa sembuh dengan sendirinya dalam 7 hari. Pengobatan biasanya ditujukan untuk meredakan gejala serta mencegah komplikasi.
Beberapa langkah pengobatan yang bisa dilakukan untuk penderita leptospirosis antara lain:
1. Pemberian obat-obatan
Apabila gejala sudah muncul, dokter akan memberikan obat-obatan untuk meredakan gejala dan untuk mengatasi infeksi bakteri. Beberapa obat yang diberikan adalah obat antibiotik, seperti penisilin, amoxicillin, ampicillin, doxycycline, atau azithromycin. Selain itu dokter juga memberikan obat penurun demam dan pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen.
2. Perawatan di rumah sakit
Perawatan di rumah sakit dilakukan jika infeksi telah berkembang makin parah dan menyerang organ (penyakit Weil). Dalam kondisi ini, antibiotik akan diberikan melalui infus. Sementara itu kemungkinan sembuh dari penyakit Weil tergantung pada organ yang terserang infeksi dan tingkat keparahannya. Pada pasien leptospirosis yang parah, kematian bisa terjadi karena perdarahan atau akibat komplikasi pada paru-paru atau ginjal.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Baca Juga: Selain Leptospirosis, Ini 3 Penyakit yang Disebabkan oleh Hewan