"Sehingga untuk penyakit sarkoma yang terjadi pada rahim itu sangat langka. Biasanya yang perempuan rasakan adalah adanya pendarahan pasca-menopause atau pendarahan rahim yang tidak normal," paparnya.
Adapun gejala yang dirasakan seperti perut terasa penuh, adanya gangguan berkemih atau berkencing, karena adanya penekanan dari sarcoma ke kantong saluran kencing, tetapi juga bisa tidak ada gejala dan hanya ditemukan secara tidak sengaja.
2. Ada 70 subtipe sel sarkoma
Sarkoma merupakan penyakit yang beragam dan heterogen yang memiliki beberapa etiologi atau akar penyebab. Setidaknya terdapat sekitar 70 penyakit dengan subtipe yang masing-masing memiliki presentasi klinis yang berbeda, susunan genetik, dan lokasi perkembangan dan strategi pengobatan tumor yang berbeda.
“Ke-70 jenis sarkoma yang menyerang jaringan rusak ataupun tulang, dan masing-masingnya itu memiliki tipe yang berbeda-beda. Setiap 70 jenis sarkoma ini memiliki terapi atau pengobatan yang berbeda-beda, sehingga sarkoma bukanlah satu diagnosis sama, tetapi penyakit itu memiliki jenis yang berbeda-beda,” kata Dr Richard.
3. Mayoritas tidak diketahui penyebabnya
Sebagian besar subtipe sarkoma tidak diketahui penyebabnya. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini yang perlu diketahui.
Diantaranya yaitu paparan bahan kimia, paparan virus, paparan radiasi, kelainan genetik, hingga pembengkakan jangka panjang seperti pada sistem limfatik.
4. Gejala dan tanda penyakit beragam
Baca Juga: Lama Menghilang, Kate Middleton Didiagnosa Menderita Kanker
Lantaran jumlah subtipenya banyak, maka gejala dan tanda seseorang mengidap sarkoma sangat bervariasi, bahkan sesuai dengan tempat kejadiannya.