Saat jam buka hingga sahur minumlah banyak air agar mengeluarkan untuk melembapkan mukosa atau kulit bagian dalam mulut sehingga tidak cepat terasa kering.
"Usahakan untuk minum setidaknya 8 hingga 10 gelas air antara berbuka dan sahur untuk menjaga mulut tetap terhidrasi," jelasnya.
6. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman manis dapat menyebabkan napas tidak sedap dengan merangsang pertumbuhan bakteri.
7. Gunakan obat kumur
Menggunakan obat kumur tanpa alkohol dapat membantu membunuh bakteri yang menyebabkan napas tidak sedap. Jangan juga gunakan obat kumur yang memberikan sensasi terbakar atau pedas menyengat karena dapat membuat mulut terasa kering. Gunakan obat kumur yang mengandung zat antibakteri seperti zinc, triclosan, dan cetylpyridinium klorida.

8. Kunyah permen karet bebas gula
Mengunyah permen karet bebas gula dapat merangsang aliran air liur, yang dapat membantu membersihkan bakteri di mulut Anda. Cari permen karet yang mengandung xylitol, karena telah terbukti mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut.
9. Berkumur dengan air garam atau air putih biasa
Baca Juga: Ekspresi Kader Saat Prabowo Sebut Gus Miftah sebagai Guru Spiritual PAN
Berkumur dengan air dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri. Campurkan satu sendok teh garam dengan air hangat dan bilas mulut Anda selama 30 detik sebelum meludahkannya. Namun hati-hati tertelan di saat puasa ya
10. Hindari merokok
Merokok tidak hanya menyebabkan napas tidak sedap tetapi juga dapat menyebabkan penyakit gusi dan masalah kesehatan mulut lainnya. Sebisa mungkin hindari merokok.
Itu dia berbagai cara yang bisa Anda gunakan untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi selama bulan puasa.
11. Periksa ke dokter gigi
Langkah ini perlu dilakukan karena bila ada penyakit di dalam gigi dan mulut akan membuat mulut menjadi bau. Yang paling simpel kita bisa melakukan pembersihan karang gigi atau scaling sebelum bulan puasa.