Tujuan transplantasi ini yaitu untuk membangun kembali sumsum tulang dengan sel induk dari donor. Menurut dr. Pranandi, bisa jadi ini merupakan pilihan pengobatan yang berhasil bagi penderita anemia aplastik akut.
Babe Cabita meninggal karena penyakit langka
Sebelum meninggal dunia, Babe Cabita sudah berjuang melawan penyakit langka anemia aplastik yang dideritanya selama setahun belakangan.
Selama melawan sakitnya, kondisi Babe Cabita sempat naik turun beberapa kali. Di saat dia drop hingga rasanya tak tahan lagi, ayah dua anak itu sempat menyampaikan wasiat terakhirnya pada sang istri, Zulfati Indraloka.
"Mikirin, aku tuh waktu sakit parah itu, aku sampai bilang sama istri 'jual semua hobi-hobi aku, jual vespa, karena bakal nggak kamu urus tuh pasti,'" kata Babe Cabita saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier yang cuplikannya diunggah akun TikTok @seputarceritakita, Selasa (9/4/2024).
Sebagai informasi, penyakit langka tersebut pertama kali diketahui Babe Cabita pada Juni 2023 lalu. Semula ayah dua anak itu menderita penyakit demam berdarah.
Namun karena tak kunjung sembuh, dia diperiksa dengan diambil sumsum tulang belakangnya. Saat itulah dia didiagnosa menderita anemia aplastik.