Sebaliknya, serangan jantung membutuhkan penanganan untuk membuka kembali arteri yang tersumbat, misalnya dengan tindakan kateterisasi jantung, pemasangan stent, atau operasi bypass koroner. Selain itu, pemberian obat-obatan seperti aspirin, pengencer darah, dan beta-blocker juga dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.
Meskipun berbeda, henti jantung dan serangan jantung saling terkait. Henti jantung bisa terjadi setelah serangan jantung, terutama jika otot jantung rusak parah dan menyebabkan gangguan irama jantung. Namun, tidak semua serangan jantung akan berujung pada henti jantung. Sebaliknya, serangan jantung adalah penyebab umum dari henti jantung mendadak pada sebagian kasus.
Itulah pembahasan tentang bedanya serangan jantung dengan henti jantung yang disebut dialami oleh Marissa Haque. Semoga bermanfaat.