4. Harga
Dari segi harga, perbedaan antara shisha dan vape pada umumnya dapat dilihat dalam beberapa aspek, seperti harga perangkat itu sendiri, biaya pemeliharaan, dan biaya bahan baku yang digunakan. Shisha memerlukan investasi awal yang lebih tinggi untuk alat shisha itu sendiri, dan biaya per sesi lebih tinggi, terutama karena penggunaan arang dan tembakau yang banyak. Sedangkan vape memiliki biaya awal yang lebih rendah untuk perangkat. Tetapi harga e-liquid dan pemeliharaan seperti penggantian coil juga harus diperhitungkan dalam jangka panjang. Sementara itu, biaya per sesi vape bisa lebih murah, tergantung pada frekuensi penggunaan.
Shisha dan vape memang memiliki perbedaan dalam cara penggunaan, bahan, dan potensi dampak kesehatan, hingga soal harganya. Meski begitu, keduanya sama-sama berisiko bagi kesehatan pengguna dalam jangka panjang. Bagaimana menurut pendapat Anda?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama