Menariknya, orang dewasa yang berusia 27–45 tahun juga bisa mendapatkan vaksin HPV. Namun pemberiannya perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Selain itu, vaksin HPV dapat diberikan kepada orang yang sudah menikah dan aktif secara seksual.
Perlu diingat bahwa vaksin ini bukan menjadi alat pengganti kondom yang bisa melindungi tubuh dari infeksi menular seksual, seperti HIV dan hepatitis B.
Efek Samping Vaksin HPV
Berdasarkan laporan yang dirilis, sebagian besar orang yang telah menerima vaksin HPV tidak mengalami efek samping yang serius. Akan tetapi, seperti halnya vaksin lain, vaksin HPV bisa menyebabkan efek samping jika seseorang memiliki alergi pada bahan vaksin HPV. Berikut beberapa gejala alergi yang bisa muncul setelah vaksin:
- Nyeri
- Kemerahan, dan bengkak di area suntikan
- Sakit kepala
- Demam
- Lemas
- Nyeri otot atau sendi di tubuh.
Itulah uraian terkait vaksin HPV. Apabila Anda belum menerima vaksin ini sama sekali atau belum menerima secara lengkap, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter agar mendapat perlindungan terhadap kanker serviks.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari