3. Memilih Karbohidrat Kompleks
Makanan tinggi serat sering kali berasal dari sumber karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, dan oatmeal. Menggantikan nasi putih dengan nasi merah atau mengonsumsi ubi sebagai alternatif bisa membantu meningkatkan asupan serat.
4. Mengonsumsi Sayuran dan Buah Secara Rutin
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli mengandung serat yang tinggi. Sementara itu, buah-buahan seperti apel, pir, dan pisang juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan asupan serat. Konsumsi buah-buahan sebaiknya dilakukan saat berbuka dan sahur untuk menjaga keseimbangan nutrisi.
5. Menambahkan Jelly ke dalam Menu
Jika ingin variasi makanan berserat, agar-agar atau jelly bisa menjadi pilihan. Jelly, misalnya, mengandung serat larut yang dapat membantu pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
“Menjaga asupan serat saat puasa membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mendukung kesehatan pencernaan. Untuk menjadikan takjil berbahan jelly menjadi lebih sehat, kita juga bisa menambahkan potongan buah segar dan mengurangi penambahan gula saat proses memasak,” jelas Olivia dalam sesi talkshow di Nutrijell Takjell Festival pada Minggu, 16 Maret 2025.
Berbicara tentang jelly, Nutrijell bisa menjadi pilihan prioritas sebagai bahan dasar pembuatan takjil. Sebab, selain kaya akan serat dan mudah didapat, proses pembuatan Nutrijell juga sangat mudah. Nutrijell juga memiliki 21 varian rasa yang bisa Anda coba agar tidak bosan. Teranyar, Nutrijell mengeluarkan rasa cincau dan mangga gedong yang bisa melepas dahaga hilang saat berbuka puasa.
Baca Juga: Saling Berbagi di Ramadan: Mengapa Memberi Lebih Membahagiakan?