Nutrisi, suplementasi, serta manajemen stres dan emosi tidak hanya penting bagi perempuan, tetapi juga bagi pria yang ingin mendukung keberhasilan program kehamilan.
5. Penanganan IVF Kini Lebih Terjangkau dan Efisien
Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp.OG, MPH, Subsp. FER mengangkat tema Time to Pregnancy and Perinatal Outcome in Affordable IVF. Ia menjelaskan bahwa bayi tabung memang bukan prosedur murah, namun teknologi terkini seperti mild ovarian stimulation serta klasifikasi pasien berdasarkan respons hormon (poor, normal, atau hyper-responder) dapat menekan biaya.
Hal ini membuka peluang lebih besar bagi pasangan yang ingin menjalani program IVF tanpa terbebani biaya berlebihan.
6. Perlu Kolaborasi dan Literasi yang Lebih Luas
CEO Smart Fertility Clinic, dr. Laura Leandra Setiawan, dalam sambutannya menyatakan: “Peningkatan pengetahuan dan kolaborasi sangat penting untuk memajukan dunia fertilitas terutama di Indonesia.”
Upaya edukasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat luas, khususnya kaum pria, menjadi kunci dalam menciptakan pemahaman yang setara terkait peran reproduksi masing-masing pasangan.