Lebih dari itu, Bethsaida Hospital tidak hanya berfokus pada prosedur operasi semata. Mereka menerapkan pendekatan terintegrasi, dari evaluasi sebelum operasi hingga pendampingan pascaoperasi yang ketat.
“Penanganan pasien di Bethsaida dilakukan secara menyeluruh, mulai dari evaluasi pra-operasi, tindakan bedah dengan teknologi terkini, hingga pemulihan pasca operasi yang terpantau dengan baik,” ungkap dr. Pitono, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong.
Menurutnya, menghadapi kanker pankreas tak bisa dilakukan secara terburu-buru atau setengah hati. Dibutuhkan tim spesialis, teknologi canggih, serta sistem pemantauan yang siap siaga hingga pasien kembali pulih secara menyeluruh, bukan hanya secara klinis, tapi juga mental dan sosial.
Kanker Pankreas Tak Lagi Selalu Vonis Mati
Meskipun kanker pankreas masih menjadi tantangan berat dalam dunia medis, langkah-langkah seperti pendekatan laparoskopi dan manajemen terpadu telah membuka harapan baru.
Whipple bukan lagi sekadar operasi penyelamatan, tapi bisa menjadi pintu masuk menuju kualitas hidup yang lebih baik, asalkan ditangani di waktu yang tepat dan dengan metode yang sesuai.
Dan di balik teknologi canggih itu, sentuhan manusiawi dan perhatian mendalam terhadap kenyamanan pasien tetap menjadi fondasi utama kesembuhan.
“Kami tidak hanya ingin menyembuhkan penyakitnya, tapi juga memulihkan hidupnya,” tutup dr. Pitono.
Baca Juga: Siap-siap Kena Hunting, Ini Daftar 'Dosa' di Jalan yang Diincar Polisi Saat Operasi Patuh Jaya 2025