Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya

Sabtu, 04 Oktober 2025 | 10:24 WIB
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
Proses operasi katarak di Bekasi Jawa Barat, Minggu (28/6/2025). (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Baca 10 detik
  • Katarak adalah kondisi saat lensa mata yang biasanya jernih menjadi keruh sehingga menghalangi cahaya masuk ke dalam mata.
  • Banyak pasien katarak yang justru takut dan enggan menjalani operasi. 
  • Padahal,  katarak yang tidak dioperasi bisa menurunkan harapan hidup seseorang.

Di sisi lain, Chief Business Development Officer Primaya Hospital Group, Yoseph Bambang Pamungkas meyakini operasi katarak bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang di usia senja, sehingga dengan tetap bisa melihat jernih ia bisa lebih bahagia.

"Kami percaya bahwa kesehatan merupakan hak setiap orang, dan pemulihan penglihatan merupakan kebahagiaan yang tak ternilai," ungkap Yoseph.

Terakhir, dr. Irsad juga mengingatkan bahwa setelah operasi katarak bukan berarti bebas sepenuhnya, karena ada peluang munculnya katarak sekunder atau katarak kedua. Karena itu pasien tetap disarankan menjaga gaya hidup sehat.

Katarak sekunder umumnya terjadi pada pasien yang menjalani operasi katarak di usia muda. Termasuk juga orang dengan diabetes yang sudah pernah operasi katarak.

"Pertama faktor keturunan. Kemudian diabetes. Gula darah tinggi. Tidak ada olahraga. Gaya hidup namanya ya. Gula darah itu, diabetes itu yang menimbulkan kerjanya katarak. Prosesnya beda dengan katarak degeneratif," pungkas dr. Irsad.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI