Suara.com - Penglihatan adalah salah satu anugerah terbesar manusia. Namun, di Indonesia, jutaan orang masih hidup dengan gangguan penglihatan akibat katarak. Data WHO menunjukkan bahwa katarak merupakan penyebab utama kebutaan di negara berkembang, termasuk Indonesia.
Katarak adalah kondisi ketika lensa mata yang biasanya jernih menjadi keruh sehingga cahaya tidak dapat masuk dengan baik. Akibatnya, penglihatan penderita menjadi buram, berkabut, atau seperti melihat melalui kaca berembun. Penyakit ini umumnya dialami oleh lansia, tetapi bisa juga muncul lebih cepat akibat faktor genetik, diabetes, cedera mata, atau paparan sinar ultraviolet dalam jangka panjang.
Jika tidak ditangani, katarak dapat berkembang menjadi kebutaan permanen, padahal operasi sederhana bisa memulihkan penglihatan secara signifikan. Dampaknya tidak hanya pada kesehatan individu, tetapi juga pada kualitas hidup keluarga, produktivitas, hingga perekonomian.
Di tengah tantangan akses layanan kesehatan mata, inisiatif operasi katarak gratis menjadi secercah harapan. Program seperti ini bukan hanya tindakan medis, tetapi juga langkah sosial yang mengembalikan hak dasar seseorang untuk melihat dunia dengan jelas. Ada beberapa alasan mengapa akses operasi katarak menjadi begitu penting.
1. Mencegah Kebutaan yang Bisa Diatasi
Katarak sebenarnya bisa diobati melalui operasi sederhana. Sayangnya, banyak pasien tidak mendapatkan akses karena faktor biaya atau keterbatasan fasilitas.
2. Mengembalikan Kemandirian Pasien
Mata yang sehat memungkinkan seseorang kembali beraktivitas, dari bekerja hingga mengurus keluarga. Bagi lansia, ini berarti tidak lagi sepenuhnya bergantung pada orang lain.
3. Mengurangi Beban Keluarga
Kondisi mata yang memburuk sering membuat keluarga harus memberi perawatan intensif. Dengan operasi katarak, beban fisik dan psikologis keluarga ikut berkurang.
4. Meningkatkan Produktivitas Sosial dan Ekonomi
Penglihatan yang pulih kembali berarti kesempatan lebih besar bagi pasien untuk produktif, baik dalam pekerjaan maupun aktivitas sosial.
5. Mendorong Solidaritas dan Akses Kesehatan yang Lebih Merata
Program gratis memberi sinyal kuat bahwa kesehatan bukan hanya urusan individu, tetapi tanggung jawab bersama untuk menciptakan masyarakat yang inklusif.
Inisiatif ini salah satunya diwujudkan di RS Mitra Keluarga Cibubur, yang menggelar program operasi katarak gratis bagi pasien kurang mampu. Kegiatan ini ditujukan agar masyarakat sekitar mendapat akses pengobatan mata tanpa terbebani biaya.