Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil

Senin, 10 November 2025 | 17:00 WIB
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
Ilustrasi anak normal dengan penderita stunting. [Suara.com/dok]
Baca 10 detik
  • Selama ini, sebagian besar orang mungkin hanya mengenal stunting sebagai gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi pada anak.
  • Padahal, selain stunting, ada juga kondisi lain yang disebut wasting.
  • Keduanya sama-sama termasuk masalah gizi yang sering terjadi pada anak, namun memiliki pola terjadinya dan dampak terhadap tubuh yang berbeda.

Suara.com - Kebutuhan dan kesehatan gizi pada anak balita adalah hal yang sangat penting bagi perkembangan yang optimal.

Jika mengalami gangguan pada pemenuhan gizi akan mengganggu sistem pertumbuhan balita.

Selama ini, sebagian besar orang mungkin hanya mengenal stunting sebagai gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi pada anak.

Padahal, selain stunting, ada juga kondisi lain yang disebut wasting. Keduanya sama-sama termasuk masalah gizi yang sering terjadi pada anak, namun memiliki pola terjadinya dan dampak terhadap tubuh yang berbeda.

Pengertian Stunting dan Wasting

Dikutip dari laman unicef.org, stunting menunjukkan kondisi pertumbuhan tinggi badan yang terhambat akibat kekurangan gizi yang terjadi dalam jangka panjang (kronis).

Penyebab utama:

  •  Asupan gizi kurang dalam waktu lama (sejak masa kehamilan hingga usia 2 tahun).
  •  Infeksi berulang (seperti diare, ISPA).
  •  Kurangnya stimulasi dan kebersihan lingkungan.

Ciri-ciri:

  • Anak tampak lebih pendek dari anak seusianya.
  • Pertumbuhan tinggi badan melambat.
  • Sering disertai perkembangan kognitif dan daya tahan tubuh yang rendah.

Dampak jangka panjang:

Baca Juga: Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG

Menurunnya kemampuan belajar, risiko penyakit kronis di masa dewasa, dan produktivitas rendah.

Sementara itu, wasting atau gizi kurang akut; ditandai dengan kondisi tubuh anak yang tampak sangat kurus, dengan berat badan jauh di bawah standar tinggi badannya atau lingkar lengan atas (LiLA) yang kecil.

Penyebab utama:

  • Penyakit infeksi berat atau mendadak (misalnya diare akut).
  • Asupan makanan sangat berkurang dalam waktu singkat.
  • Krisis pangan atau bencana yang menyebabkan anak tidak makan cukup.

Ciri-ciri:

  • Anak tampak sangat kurus.
  • Berat badan turun cepat dalam waktu singkat.
  • Otot terlihat mengecil, terutama di lengan dan paha.

Ayo Cegah dan Obati agar Tidak Stunting dan Wasting

Berbeda dengan wasting yang dampaknya terlihat dalam waktu singkat, stunting memberikan pengaruh jangka panjang terhadap perkembangan fisik, kecerdasan, dan kesehatan anak di masa depan.

Kedua kondisi ini sama-sama membutuhkan perhatian serius karena mencerminkan status gizi masyarakat dan menjadi indikator penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Periode emas anak balita adalah pada dua tahun pertamanya setelah lahir ke dunia ini, dan juga pada periode ini juga kesempatan untuk mencegah kedua masalah kekurangan gizi bisa dicegah.

Namun, ketika semua upaya pencegahan gagal dan anak mengalami wasting, khususnya gizi buruk, maka mereka memerlukan pengobatan dan perawatan yang efektif dan segera agar dapat bertahan hidup, mengejar pertumbuhan dan perkembangannya. Untuk itu, “Ayo cegah dan obati wasting supaya tidak stunting”.

Asupan Nutrisi Penting

Flyon Kids, susu penambah nafsu makan anak ini bisa diminum oleh anak dari usia 2 Tahun sampai 13 Tahun yang dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan nafsu makan anak untuk mencegah terjadinya stunting dan wasting. [Suara.com/dok]
Flyon Kids, susu penambah nafsu makan anak ini bisa diminum oleh anak dari usia 2 Tahun sampai 13 Tahun yang dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan nafsu makan anak untuk mencegah terjadinya stunting dan wasting. [Suara.com/dok]

Untuk mencegah terjadinya stunting dan wasting, upaya utama yang perlu dilakukan adalah memenuhi kebutuhan gizi anak sejak dini.

Asupan nutrisi yang tepat menjadi kunci agar tumbuh kembang anak berjalan optimal, sistem kekebalan tubuh kuat, dan nafsu makan tetap terjaga.

Di sinilah peran penting nutrisi tambahan yang bergizi dan aman sangat dibutuhkan, terutama bagi anak yang sulit makan atau memiliki nafsu makan rendah.

Salah satu pilihan yang bisa membantu memenuhi kebutuhan tersebut adalah Flyon Kids, susu penambah nafsu makan yang diformulasikan khusus untuk anak usia 1 hingga 13 tahun.

Flyon Kids, susu penambah nafsu makan anak ini bisa diminum oleh anak dari usia 2 Tahun sampai 13 Tahun yang dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan nafsu makan anak untuk mencegah terjadinya stunting dan wasting.

Flyon Kids dibuat dengan bahan-bahan alami yang kaya akan manfaat untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.

Punya kandungan probiotik dan vitamin B kompleks, Flyon Kids membantu menjaga kesehatan pencernaan dan metabolisme tubuh anak. Pencernaan yang sehat sangat berpengaruh pada nafsu makan mereka, karena tubuh bisa menyerap nutrisi dengan lebih baik.

Dilengkapi juga dengan susu kambing Etawa yang membantu sikecil untuk memenuhi protein harian serta ekstra jahe dan blueberry untuk menambah nafsu makan sikecil.

Selain itu, Flyon Kids juga mengandung omega-3 dari Ekstra Ikan Sidat yang bermanfaat untuk perkembangan otak dan daya tahan tubuh anak. Dibuat tanpa bahan pengawet atau pemanis buatan, susu ini aman untuk konsumsi si kecil setiap hari.

Rasa susu Flyon Kids yang enak juga membuat anak lebih lahap meminumnya. Jadi, kalau kamu mencari susu yang nggak hanya menambah nafsu makan, tetapi juga mendukung kesehatan anak secara keseluruhan, Flyon Kids adalah pilihan yang tepat.

Itulah tadi pengertian mengenai stunting, wasting dan cara memenuhi asupan nutrisi untuk mencegah kedua masalah kekurangan gizi.

Perlu diketahui, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, tercatat bahwa sekitar 1 dari 12 balita di Indonesia mengalami stunting, sementara 1 dari 5 balita mengalami wasting.

Kondisi ini menjadi perhatian serius karena dapat memengaruhi kesehatan serta proses tumbuh kembang anak secara keseluruhan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI