Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja panen raya di Kebumen, Jawa Tengah (Jateng) beberapa waktu lalu membuat angin politik kembali riuh.
Pasalnya dalam pertemuan tersebut Jokowi turut mengajak Menhan Prabowo Subianto dalam kunker kali itu. Tak hanya Prabowo, pada saat bersamaan Ganjar pun turut serta sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) yang ikut mendampingi Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menjelaskan kalau Prabowo akan menuju ke Magelang pada hari yang sama. Karena mengetahui hal tersebut Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berinisiatif mengajak Prabowo berangkat bersama.
"Kebetulan Pak Prabowo mau ke Magelang. Saya ajak bareng, turun di Kulonprogo," kata Jokowi usai resmikan TPST Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali pada Senin (13/3/2023).
Kemudian Jokowi mengajak Ketum Gerindra tersebut ikut meninjau agenda panen raya. Saat sampai di lokasi, sudah ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Karena pertemuan Pak Prabowo-nya siang udah kita ke sawah dulu, ke panen raya. Ada saya, ada Pak Ganjar, ada Pak Prabowo, sudah," ucapnya.
Saat berada di tengah sawah tersebut, ketiganya tampak bersama menengok lahan panen. Bahkan dari beberapa rekam foto yang beredar, ketiganya tampak akrab berbincang dengan penuh keriangan.
Hal tersebut kemudian menjadi pemantik adanya kemungkinan menduetkan Prabowo-Ganjar yang bakal diusun pada Pilpres 2024 mendatang.
Sementara itu, saat ditanya sosok ideal antara Prabowo dan Ganjar untuk suksesi kepemimpinan selanjutnya, Jokowi hanya menjawab singkat.
"Ideal semuanya," katanya.
Menurut Pengamat Politik dari Saiful Mujani Research & Consulting Saidiman Ahmad, sebenarnya peluang pasangan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden dan wakil presiden disebut-sebut memiliki peluang besar.
![Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menhan Prabowo Subianto meninjau panen raya padi dan berdialog dengan petani di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). [Foto: Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/03/09/34128-prabowo-ganjar-prabowo.jpg)
Peluang Terbuka
"Iya peluangnya terbuka (duet Ganjar-Prabowo), kalau misalnya lawannya Anies Baswedan. Koalisi pemerintahan melawan oposisi," katanya.
Masih menurutnya, peluang untuk dua sosok itu sangat terbuka. Apalagi keduanya sama-sama populer dan mendapat dukungan luas dari publik. Namun dia menambahkan, PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu, tentu akan mencalonkan tokoh internal partai.
"Ganjar adalah gubernur dari PDIP, Jokowi dari PDIP. Keduanya dari lingkungan yang sama. Kemudian Pak Prabowo adalah Menhan, menteri di bawah Jokowi. Jadi dari sisi itu, kita katakan, apakah ada dukungan khusus untuk salah satu dari keduanya, menurut saya ya mereka yang paling potensial (menang)," ujarnya.