Prabowo-Ganjar, Ideal di Mata Jokowi dan Gerindra, Belum Tentu Sreg Buat PDIP

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 14 Maret 2023 | 15:22 WIB
Prabowo-Ganjar, Ideal di Mata Jokowi dan Gerindra, Belum Tentu Sreg Buat PDIP
Presiden Jokowi, bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau panen raya di Kebumen, Kamis (9/3/2023). [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, Prabowo-Ganjar akan menjadi pasangan yang cukup ideal.

"Pak Prabowo punya pengalaman sebagai capres. Jadi, konstruksi yang ideal bisa saja Prabowo berdampingan dengan ganjar. Artinya, Prabowo capres dan Ganjar sebagai cawapresnya," katanya.

Ia mengungkapkan, alasan idealnya Prabowo berduet dengan Ganjar, dilatarbelakangi Ketum Gerindra yang sudah berpengalaman mengaikuti kontestasi Pilpres.

"Ya, bagus positif dan menjadi sesuatu yang rasional saja. Karena kan survei juga mengatakan Prabowo-Ganjar dan Anies selalu masuk tiga besar," tuturnya.

Sementara terkait dengan hasil survei juga kedua figur tersebut, kata dia, paling kuat dan cocok untuk bisa bersaing dengan sejumlah nama capres dan cawapres lainnya.

"Ini jadi kelebihan jika dipasangkan Prabowo capres dan Ganjar cawapresnya," ujarnya.

Lebih lanjut, soal restu Jokowi untuk duet Prabowo-Ganjar tersebut, Ujang menilai mantan Gubernur Jakarta itu memang punya kedekatan dengan kedua tokoh tersebut.

"Dalam konteks restu Jokowi, kita tahu Pak Prabowo dekat dengan Jokowi, saat ini sebagai Menhan, artinya menjadi pembantunya Pak Jokowi di pemerintahan. Lalu, sama Pak Ganjar juga dekat," katanya.

PDIP Usung Kader Sendiri

Baca Juga: Soal Momen 'Mesra' Jokowi, Prabowo dan Ganjar di Tengah Sawah, Djarot PDIP: Jangan Interpretasi Macam-macam!

Meski begitu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, jika partainya akan mengusung kader sendiri sebagai capres pada Pemilu 2024.

"Partai mengusung calon presiden dari kader internal partai. Itulah yang diperjuangkan oleh PDI Perjuangan," katanya.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023). (Suara.com/Bagaskara)

Pernyataan tersebut menanggapi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang membuka kemungkinan menduetkan Prabowo-Ganjar pada Pilpres 2024.

Ia kemudian mengemukakan, ketentuan capres yang diusung PDI Perjuangan berasal dari kader sendiri. Hal itu telah disampaikan Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada HUT Ke-50 PDI Perjuangan.

Hasto membeberkab, alasan lainnya karena partai berlambang banteng bermoncong putih itu telah melakukan kaderisasi secara sistematis serta melakukan penugasan terhadap kader-kader partai, baik di tingkat nasional maupun daerah, dalam perspektif yang ideal.

"Artinya, harus disepakati bersama-sama oleh partai politik yang membangun kerja sama tersebut, mengingat calon presiden dan calon wakil presiden diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI