Suara.com - Sandiaga Uno akhirnya berpamitan dengan DPP Partai Gerindra untuk pindah ke partai politik lainnya.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengonfirmasi, surat pamitan Sandiaga Uno itu sudah diterima Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad.
Proses Sandiaga berpamitan terbilang cepat kata Muzani. Semua berawal saat hari Minggu (23/4) akhir pekan lalu.
Saat itu, Muzani bertemu Sandiaga Uno di rumah Sufmi Dasco Ahmad. Persisnya saat Muzani hendak pergi, Sandiaga baru datang.
"Saya mau keluar, Pak Sandi baru datang. Saya sampaikan ke dia, bilang mau pertemu menyampaikan pesan khusus dari Pak Prabowo. Saya minta waktu malam ini," kata Ahmad Muzani di Tangerang, Banten, Senin (24/4/2023).
Tapi pertemuan Senin malam ini urung terjadi. Sebab, Muzani mengetahui Sandiaga mendatangi rumah Sufmi Dasco untuk menyampaikan surat pengunduran diri sebagai kader Partai Gerindra.
"Ternyata Pak Sandi meninggalkan surat kepada Pak Dasco. Inti isinya adalah keluar dan pindah partai."
Muzani mengatakan, Sandiaga Uno bergabung ke Partai Gerindra sejak 2024. Selang dua tahun, 2016, partai mengusung pengusaha itu sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
"Sewaktu masuk Gerindra, dia sudah dikenal sebagai pengusaha. Tapi di bidang politik dia masih newcomer, belum ada yang kenal," kata Muzani.
Menurut dia, karier politik Sandiaga mulai moncer setelah Prabowo Subianto mendorong yang bersangkutan maju pada Pilkada DKI 2017.