Anggap Wajar AHY Gagal Jadi Cawapres, Sahroni: Undangan Pernikahan Sudah Disebar Terus Batal, Itu Normal

Senin, 04 September 2023 | 11:50 WIB
Anggap Wajar AHY Gagal Jadi Cawapres, Sahroni: Undangan Pernikahan Sudah Disebar Terus Batal, Itu Normal
Bendahara Umum D/PP Partai NasDem Ahmad Sahroni. (Suara.com/Novian)
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Tangkapan layar/ist)
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Tangkapan layar/ist)

Sementara Anies, kata Sahroni, meminta untuk fokus memenangkan kontestasi Pilpres 2024 bersama Cak Imin.

"Tadi Pak Anies juga mewatsApp saya untuk meminta juga yang sama. Pak Anies ingin fokus ke depan ini dalam rangkaian pemenangan dalam strategi pemenangan Capres 2024," jelas Sahroni.

Sahroni awalnya hendak melaporkan SBY karena dituding telah menyebarkan hoaks terkait kesepakatan deklarasi Anies - AHY pada awal September 2023.

Sahroni mengklaim pernyataan SBY soal kesepakatan deklarasi Anies - AHY dalam pertemuan di Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada 25 Agustus 2023 tidak benar alias bohong.

"Omongan itu saya katakan nggak ada, tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar. Jadi apa yang disampaikan Pak SBY sebenarnya itu adalah bohong belaka. Tidak ada bahwa Anies AHY akan dideklarasikan awal September, jadi nggak ada," katanya.

Menurut Sahroni, saat itu dia hadir langsung dalam pertemuan tersebut. Ia menegaskan dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam tak ada kesepakatan sebagaimana yang disebut SBY.

"Selama dua jam saya di dalam ruangan itu adalah menerima cerita tentang apa yang pengalaman Pak SBY selama memulai proses sebagai capres 2004," bebernya.

Deklarasi Anies-AHY Awal September

SBY menyebut Anies menemuinya pada 25 Agustus 2023 di Cikeas, Bogor, Jawa Barat dan bicara rencana deklarasi capers dan cawapres yang telah disepakati pada awal September. Pembicaraan itu dilakukan bersama Tim 8.

Baca Juga: Virgo Banget! Pantas SBY Langsung Pasang Badan Saat AHY Gagal Jadi Cawapres Anies Baswedan

"Di ruangan ini, tanggal 25 Agustus 2023, berarti seminggu yang lalu, pak Anies duduk di sini. Dengan didampingi tim 8. AHY memang tidak selalu hadir," kata SBY dalam konferensi pers melalui akun Youtube Partai Demokrat, Jumat (1/9/2023).

"Anies menyampaikan kepada saya didengar oleh semua, bahwa awal September ini, akan mendeklarasikan koalisi ini dalam kapasitasnya sebagai capres, berikut capres dan cawapres yang telah selesai diputuskan," imbuhnya.

Namun, lanjut SBY, kenyataan Anies justru mendeklarasikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Padahal, AHY menurutnya merupakan cawapres yang sejak awal telah disepakati Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Namun, pada hari sekarang ini, yang kita dapatkan sesuatu yang sangat mengejutkan itu," ujarnya

Atas hal itu, SBY merasa kecewa. Mantan Presiden RI ke-6 tersebut bahkan menyebut Anies sebagai figur yang tidak jujur dan amanah.

"Nah sekarang saja tidak shiddiq, tidak amanah, tidak memegang komitmen. Bagaimana nanti kalau menjadi pemimpin dengan kekuasaan yang besar?" pungkasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI