PDIP Disebut Sedang Cari Kawan usai Koar-koar Narasi soal Ditekan Penguasa

Selasa, 21 November 2023 | 11:08 WIB
PDIP Disebut Sedang Cari Kawan usai Koar-koar Narasi soal Ditekan Penguasa
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV PDIP Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, Minggu (19/11/2023). (Dok. DPP PDIP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ditemui dalam kesempatan yang terpisah, Cawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga menepis klaim Hasto. 

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tak kuat menahan tangis ketika membicarakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam podcast yang ditayangkan  YouTube Akbar Faizal Uncensored. [Tangkap Layar]
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tak kuat menahan tangis ketika membicarakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam podcast yang ditayangkan YouTube Akbar Faizal Uncensored. [Tangkap Layar]

"Belum ada komunikasi, belum," jawab Cak Imn.

Meski begitu, Cak Imin mengaku pihaknya mengalami adanya indikasi tekanan kekuasaan. Ia mencontohkan batalnya Anies menjadi pembcara dalam sebuah diskusi di Univestitas Gadja Mada (UGM).

"Mas Anies di UGM kemarin nggak bisa ceramah," kata Cak Imin.

Klaim Hasto

Sebelumnya diberitakan, Hasto mengaku tengah mengalami tekananan. Hal itu disampaikannya dengan menyinggung adanya intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ya tekanan ada, apalagi ini juga berkaitan ya. Kalau kita lihat konstitusi saja bisa diintervensi, padahal lembaga yudikatif. Apalagi yang lain," kata Hasto di sebuah hotel di Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023) sebagaimana dikutip Suara.com.

Dia menyebut tekanan itu seperti yang dialami oleh koleganya di PDIP, Adian Napitupulu. Kemudian tekanan kepada Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya yang mengungkap soal elaktabilitas Ganjar-Mahfud MD yang meningkat.

"Jadi berbagai signal-signal itu sudah ada. Tetapi bagi kami ketika poltik itu digerakkan pada keyakinan untuk masa depan bangsa dan negara, dan berakar kuat pada sejarah bagaimana kekuasaan itu untuk rakyat, bagaimana reformasi memang untuk menggelorakan semangat anti kolusi, nepotisme, dan korupsi. Ya ini menumbuhkan jati diri yang makin kokoh," tutur Hasto.

Baca Juga: Ganjar Terima Keluhan Warga Papua Soal Pendidikan Hingga Pekerjaan: Beberapa Bisa Lulus, Tapi Belum Bekerja

Oleh karenanya, karena merasa sama-sama mengalami tekanan, dia menyebut TPN Ganjar-Mahfud berkomunikasi dengan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhamaimin Iskandar.

"Dalam konteks ini kami juga membangun komunikasi dengan AMIN, karena merasakan hal yang sama. Sehingga inilah yang kemudian kami luruskan supaya demokrasi berada di koridornya," kata Hasto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI