Anies Jadi Gubernur Pertama yang Izinkan Christmas Caroll di Ruang Ketiga Jakarta

Sabtu, 16 Desember 2023 | 09:38 WIB
Anies Jadi Gubernur Pertama yang Izinkan Christmas Caroll di Ruang Ketiga Jakarta
Calon presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan hadir dalam acara Refleksi Menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Gedung Nusantara IV Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat, (15/12/2023). (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan hadir dalam acara Refleksi Menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Gedung Nusantara IV Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat, (15/12/2023).

Pada kesempatan itu, ia mengatakan ketika bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, pihaknya merasakan betul wilayah ini memiliki keragaman dalam arti sesungguhnya. Dia menjelaskan tidak ada kota lain di Indonesia yang lebih beragam daripada Jakarta.

“Secara unsur suku bangsa luar biasa banyak. Secara unsur lintas agama luar biasa banyaknya. Secara status sosial ekonomi luar biasa,” kata Anies.

Anies mengatakan khusus di Jakarta, publik akan melihat semua unsur terwakili. Dia memberi bukti terkait keragaman dengan berpegang kepada prinsip yaitu membawa kedamaian, ketenangan, dan keteduhan di Jakarta.

“Itu artinya pemerintah (DKI Jakarta) memberikan kesetaraan kesempatan kepada semua. Dalam semua aspek,” tutur Anies.

Anies menjelaskan ada periode di mana umat beragama tidak selalu merasakan kenyamanan. Alasannya, kata dia adanya pembatasan yang dibuat oleh negara. Dia memberi contoh jelang hari besar umat beragama ada periode di mana larangan-larangan itu muncul. Pihaknya merasa jangan sampai ada umat beragama yang ingin menyambut hari besarnya tidak mendapat ruang untuk bisa mengungkapkan. Dia meyakini ruang publik di Jakarta adalah milik publik.

“Bukan milik satu golongan, bukan milik satu agama. Tapi milik semua golongan, milik semua agama. Karena itu ruang publik dibuka bagi warga untuk menyambut hari besar di Jakarta,” ujar Anies.

Anies memberi bukti konkret sejak 2018, menjelang perayaan Natal, pihaknya membolehkan tempat-tempat publik menggelar paduan suara menyambut hari besar dengan mengumandangkan Christmas Caroll.

“Sesuatu yang belum pernah terjadi di ibu kota bahkan di Indonesia secara umum,” katanya.

Baca Juga: Nelayan Cilacap Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Titip Pesan Ini

Peristiwa itu kata Anies dilakukan pihaknya untuk mengirimkan pesan bahwa Jakarta adalah kota untuk semua. Di sisi lain ujar dia umat Hindu ketika menjelang perayaan Hari Raya Nyepi diberi ruang untuk melakukan pawai ogoh-ogoh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI