Anies Ogah Buru-buru Dukung Cagub DKI, Anak Abah Mulai 'Meleleh' ke Kandidat Lain?

Rabu, 25 September 2024 | 16:06 WIB
Anies Ogah Buru-buru Dukung Cagub DKI, Anak Abah Mulai 'Meleleh' ke Kandidat Lain?
Anies Baswedan. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Imbauan Anies Baswedan kepada pendukungnya atau 'anak abah' agar tidak terburu-buru mendukung salah satu pasangan calon (paslon) cagub-cawagub di Pilkada Jakarta mendapat sorotan luas.

Namun yang harus diingat Anies, sejumlah anak abah saat ini sudah terpencar ke beberapa kandidat paslon dan masuk dalam tim pemenangan.

"Sampai sekarang, beberapa relawannya sudah ada yang dukung pasangan RK-Suswono. Ada yang mendukung pasangan Pramono-Rano,” kata Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin kepada Suara.com saat dikonfirmasi, Rabu (25/9/2024).

Anies sendiri dalam sejumlah survei Pilkada Jakarta disebut memiliki potensi besar sebagai 'tokoh penentu' kandidasi politik lokal tersebut. Sebab, Anies yang sebelumnya maju dalam pencalonan presiden tahun 2024 diyakini masih memiliki pendukung mayoritas di wilayah Jakarta.

Apalagi, saat Pilpres lalu memeroleh 2.653.762 suara atau setara 41,07 persen untuk Provinsi Jakarta.

Ujang menilai, tidak majunya Anies dalam Pilgub DKI tentunya bisa berpotensi membuat pendukungnya terpecah dan berpindah haluan ke pasangan calon lainnya yang ikut pertarungan.

"Pendukung Anies ini bisa terpecah ke banyak kandidat terutama menjadi pendukung RK dan Pramono,” jelas Ujang.

Bahkan, Ujang kemudian menilai sah-sah saja apabila ada Anak Abah yang telah bergabung ke kubu cagub-cawagub Pilkada Jakarta tanpa komando Anies.

Hak Individu

Baca Juga: Seberapa Ampuh Imbauan Anies untuk Bersabar Pilih Cagub Jakarta Dituruti Anak Abah?

Lantaran hal tersebut merupakan hak pilih individu setiap relawan sebagai Warga Jakarta.

"Itu bagian dari hak pendukung dan pemilih Anies, bisa mendukung siapa pun tanpa harus ada komando dari Anies karena itu hak idependen yang dimiliki warga Jakarta," katanya.

Sebelumnya, Anies mengunggah video di akun media sosialnya menyikapi banyaknya pertanyaan pendukungnya mengenai sikap politik mantan Mendikbud itu dalam mendukung salah satu calon gubernur di Pilkada Jakarta.

"Banyak saya mendapat pertanyaan bagaimana harus bersikap. Nah, begini teman-teman pada saatnya kita harus bersikap. Tapi saat ini masih terlalu awal. Terlalu awal untuk menyatakan mendukung A, atau mendukung B, atau mendukung C, atau tidak mendukung semuanya," katanya seperti dilihat dari akun @aniesbaswedan, Selasa (24/9/2024).

Anies Baswedan. (tangkap layar/ist)
Anies Baswedan. (tangkap layar/ist)

Mantan Gubernur Jakarta ini mengemukakan, rencana kerja dari masing-masing pasangan calon belum selesai hingga saat ini. Ia juga melihat bahwa belum terlihat nilai-nilai yang diperjuangkan masing-masing calon.

"Kenapa masih awal? Saat ini, dokumen rencana kerja saja belum kita baca. Visi, misi, belum kita lihat. Nilai apa yang akan dibawa, nilai apa yang akan dipertahankan, nilai apa yang akan diperjuangkan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI