Anies Ogah Buru-buru Dukung Cagub DKI, Anak Abah Mulai 'Meleleh' ke Kandidat Lain?

Rabu, 25 September 2024 | 16:06 WIB
Anies Ogah Buru-buru Dukung Cagub DKI, Anak Abah Mulai 'Meleleh' ke Kandidat Lain?
Anies Baswedan. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak hanya itu, ia juga menekankan bahwa 'anak abah' mendukung calon pemimpin bukan sekedar karena orangnya saja.

"Karena yang disebut sebagai 'anak abah', yang kemarin berjuang bersama-sama, ini mendukung Anies bukan semata-semata soal orangnya," ujarnya.

Lebih lanjut, ia meminta kepada 'anak abah' agar sabar untuk memantau dan menentukan arah, sebab masih panjang waktu untuk memilih hingga bulan November mendatang.

"Minimal lihat itu. Lalu jangan buru-buru. Masih panjang waktunya. Jadi saya berharap pada semua, sabar, pantau, bandingkan, nanti baru kemudian menentukan arahnya ke mana. Itu saja pesan saya untuk semua," katanya.

Tidak Bisa Diukur

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno imbauan Anies tersebut tidak bisa diukur, karena mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bukan ketua umum partai politik atau ormas.

"Problemnya, sejauh mana imbauan Anies diikuti para pendukungnya. Anies tak pernah kelihatan mengonsolidasi pemilihnya, mengumpulkan dalam satu acara karena Anies bukan ketua umum partai yang tidak bisa diukur bahwa pemilihnya akan bisa dikendalikan oleh Anies," katanya kepada wartawan.

Adi bahkan menduga ada kemungkinan pemilih Anies pada Pemilu 2024 silam sudah mencair tanpa menghiraukan imbauan mantan capres 2024 silam itu.

"Jangan-jangan per hari ini para pemilih Anies sudah cair, meleleh iman politiknya sudah mendukung semua calon bertanding, jangan-jangan ada yang ke Pram, RK, Dharma, meski secara kasat mata para pendukung Anies masih kebingungan."

Baca Juga: Seberapa Ampuh Imbauan Anies untuk Bersabar Pilih Cagub Jakarta Dituruti Anak Abah?

Ia mengungkapkan ketidakyakinan keampuhan imbauan Anies tersebut bisa mengakar di pendukungnya.

"Cuman itu tadi, seberapa kuat imbauan Anies didengar para pemilihnya karena pemilih Anies cair, tidak dalam satu tarikan organisasi parpol. Jadi garis instruksional Anies seberapa ampuh," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI