Infografis
Suara.com - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor, Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman atau Kang Mus di debat perdana Pilkada yang diselenggarakan KPU memberikan sindiran saat menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bogor.
Perlu diketahui, Paslon 01, Rudy Susmanto-Ade Ruhandi merupakan mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor.
Pada sesi tanggapan di debat perdana, Bayu memberikan sindiran kepada Paslon Rudy-Jaro saat menjabat ketua DPRD, lantaran masih banyak jalan yang masuk ke jalur wisata rusak.
"Rata-rata 6 bulan sudah rusak lagi, satu tahun sudah rusak lagi, seperti sudah dipola gitu," ujarnya.
Bayu juga mempertanyakan bagaimana mengatasi kemacetan di wilayah Bogor Barat yakni di Dramaga, Ciampea, Leuwiliang, untuk menempuhnya cukup lama.
"Bahkan untuk masuk Puncak pun juga sangat macet sekali, dari hari kehari," tanya Bayu.
Menjawab pertanyaan tersebut, Rudy Susmanto menegaskan akan meluncurkan data digitalisasi desa, dengan tujuan soal jalan ada yang dilalui jalan nasional, provinsi dan kabupaten.
"Makam dengan kita memiliki data update, kita akan bisa melihat, selain potensi, kendala dan tantangan apa yang perlu kita tanggulangi kedepan," imbuhnya.
"Kami bahkan mantan ketua DPRD Kabupaten Bogor, kewenangan kami terbatas, maka izinkan kami untuk memimpin kabupaten Bogor lima tahun kedepan," tegas Rudy.
Baca Juga: Terinspirasi Siti Khadijah, Suswono Sarankan Janda Kaya Nikahi Pemuda yang Nganggur
Diberitakan sebelumnya, malam ini Sabtu (26/10/2024) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar debat perdana untuk calon bupati dan wakil bupati Bogor.
Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia mengatakan, debat perdana kali ini akan dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB.
Debat perdana kali ini juga dilangsungkan di Pendulum Nusantara Hall, Ciawi, Kabupaten Bogor.
"Undangan memasuki Pendulum Nusantara Hall 19.30 WIB, Debat Terbuka Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor pukul 20.00 WIB," ungkap Adi.
Ia menjelaskan, debat kandidat untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati akan dilaksanakan selama dua kali selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kabupaten Bogor.
KPU Kabupaten Bogor masih merumuskan baik waktu pelaksanaan maupun konsep debat kandidat kedua yang akan dijalankan.
