Suara.com - Plang iklan dan corat-coret tak bermakna kerap kita temui di sisi-sisi jalanan kota besar, termasuk Jakarta.
Apalagi, jelang Pemilu 2014 ini, gambar muka calon anggota legislatif telah menjamur dan merebak di pinggir-pinggir jalan. Sungguh merusak estetika, dan mata.
Karena itulah, dalam misi Menyebarkan isme keindahan, seniman Prancis, Etienne Lavie, menyajikan hal baru, yakni sebuah seni di jalanan yang sesungguhnya.
Ia sengaja membuat lukisan yang indah berukuran besar untuk ditempatkan di sudut-sudut kota, seperti di samping halte bus, tembok peron kereta bawah tanah, dan sudut-sudut jalanan lainnya.
Mata publik yang melihat pun menjadi terpesona. Tidak picing, seperti saat mereka menyaksikan hasil vandalisme yang dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab.
Menurut Lavie, saat ini, plang iklan sudah merusak tatanan kota. Bahkan, bumi ini sudah menjadi spot iklan bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Sedangkan seni, sudah sulit untuk dinikmati. Di jalanan, banyak sekali corat-coret dan aksi vandalisme, yang jauh dari kegiatan seni.
Padahal, lanjutnya, kegiatan seni dapat dilakukan di mana saja, termasuk di jalanan. "Seni itu dibuat untuk dinikmati, dan masyarakat telah menikmat apa yang saya lakukan," ujarnya.
"Dunia ini sudah terlihat sebagai tempat iklan, karena begitu banyak plang yang dipasang. Saya ingin mengubah itu," kata Lavie. (Huffington)