Suara.com - Para peneliti menemukan bahwa ukuran klitoris turut berpengaruh pada kemampuan kaum perempuan dalam mencapai orgasme saat berhubungan seks.
Temuan ini bisa mengarah pada pengobatan baru bagi perempuan yang tidak mampu mengalami orgasme, dikutip dari Daily Mail.
Menurut studi terbaru itu, pada perempuan yang memiliki masalah orgasme, ukuran klitoris mereka lebih kecil dan terletak jauh dari vagina.
Peneliti menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk memindai daerah panggul dari 30 perempuan yang rata-rata berusia 32 tahun.
Sepuluh dari wanita mengaku jarang atau tidak pernah mencapai orgasme, meskipun sudah mencoba. Sedangkan sisanya memiliki pengalaman yang normal saat berhubungan seks.
"Kami mendokumentasikan bahwa ukuran klitoris dan lokasi mungkin penting dalam mempengaruhi fungsi seksual, khususnya orgasme."
Tim percaya temuan ini memiliki implikasi untuk mengobati mereka yang tidak mampu mencapai orgasme.
"Kesadaran tersebut dapat menyoroti strategi untuk pengobatan perempuan yang tertekan oleh disfungsi seksual. '