Studi: Facebook Mendorong Orang Narsis

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 23 Juli 2014 | 08:11 WIB
Studi: Facebook Mendorong Orang Narsis
Ilustrasi Facebook (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagaimana Anda menggunakan akun Facebook Anda? Apakah teman-teman Anda berpikir Anda telah berubah menjadi narsis atau kurang berempati kepada orang lain? Begitu setidaknya hasil penelitian yang dilakukan sebuah tim dari  University of North Florida, AS baru-baru ini.

Penelitian itu menyebut beberapa fitur Facebook seperti profil foto dan update status ternyata tanpa disadari oleh pengguna facebook dapat mendorong narsisme. Hasil penelitian itu menunjukkan, ada satu perilaku pengguna Facebook yang secara akurat memprediksi tingkat narsisme.

Untuk laki-laki, indikator narsisme itu ditemukan pada profil pengguna gambar. Sedangkan pada kaum perempuan, prediktor narsisme ditemukan dalam profil gambar dan frekuensi update status.

"Gambar profil adalah aspek yang paling nyata dari user online untuk presentasi diri, membuatnya menjadi batu ujian bagi orang-orang narsis yang ingin menarik perhatian orang pada dirinya," ujar Tracy Alloway dari University of North Florida.

Dalam penelitian ini, para peneliti mengamati perilaku 400 pengguna Facebook yang berusia antara 18 dan 50. Kepada para responden ini diajukan sejumlah pertanyaan tentang perilaku mereka di akun media sosial itu.

Dalam hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Social Networking, disebutkan para responden mengaku menggunakan Facebook rata-rata dua jam per hari dan memiliki sekitar 500 teman, baik laki-laki dan perempuan.

Studi ini menunjukkan, adanya kecenderungan bari kaum Hawa menampilkan profil mereka untuk menarik secara fisik, glamor dan keren.

Perempuan juga lebih sering mengubah gambar profil mereka ketimbang laki-laki. Kaum Hawa memperbarui foto mereka minimal setiap dua bulan sekali. Sementara kaum Adam lebih lama, yakni tiga bulan sekali.

"Ini mungkin berarti bahwa perempuan narsis lebih cenderung menggunakan Facebook sebagai media refleksi ketimbang laki-laki narsis,"  ujar Alloway. (timesofindia.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI