Suara.com - Pada suatu ketika, bekas kota-kota "maju" di Australia ini begitu ramai dengan manusia dan beragam aktivitasnya. Namun seiring tahun demi tahun yang berlalu, tempat-tempat ini harus berubah, atau tepatnya menjadi kawasan yang ditinggalkan, yang bahkan dipercaya berhantu.
Apakah perubahan itu terjadi itu lantaran cuaca, wabah, depresi ekonomi, bencana, hingga pergeseran peradaban, kebanyakan kota kini hanya ditinggali beberapa orang saja. Sebagian malah sudah tidak ada warganya sama sekali, tinggal beberapa sisa bangunan atau sekadar puing.
Ya, mulai dari bekas kota-kota pertambangan, hingga eks-permukiman atau lokasi stasiun kereta yang gagal, di Australia yang dikenal relatif lebih maju ketimbang Indonesia, memang ternyata ada sejumlah "kota hantu". Situs Lifehacker bahkan mencatat jumlahnya mencapai lebih dari 100 tempat.
Meski "berhantu", sebagian nyatanya masih punya daya tarik kuat, baik sebagai tempat peristirahatan, lokasi kunjungan turis, hingga tempat persinggahan favorit selebriti atau lokasi syuting film.
Berikut sedikit keterangan tentang 13 tempat di antaranya:
1. Cook, South Australia
Salah satu perhentian kereta di jalur Trans-Australian Railway ini dibangun pada tahun 1917, di lokasi antah-berantah di kawasan Nullarbor Plain. Sebelumnya, Cook diketahui punya populasi sekitar 50 orang yang bekerja merawat dan menjaga rel kereta dan stasiunnya.
Kini, hanya ada empat orang saja di tempat ini. Sementara sebagian besar bangunannya konon "dikutuk", termasuk sebuah sekolah. Sekadar informasi, jalur kereta yang melintasi Cook kabarnya adalah yang terpanjang di dunia, mencapai 478 kilometer.
2. Farina, South Australia
Kota hantu yang satu ini berada di ujung sebuah gurun. Didirikan awalnya pada 1878 oleh sejumlah petani, kota ini sempat mencapai populasi sekitar 600 orang. Namun bertahun-tahun badai dan kekeringan, penutupan tambang di daerah sekitarnya (tahun 1927), serta pengalihan jalur kereta Ghan Railway, membuat kota ini akhirnya ditinggalkan.
Tahun 1909, sebuah meteorit besi seberat 1.143 kg sempat ditemukan di sekitar tempat ini. Belakangan, kota ini oleh pemerintah South Australia coba dipulihkan, termasuk dengan melakukan konservasi pada sisa-sisa bangunan dua hotel, bakery bawah tanah, bank, gereja, serta beberapa tokonya.
3. Silverton, New South Wales (NSW)
Kota hantu kecil ini berlokasi sekitar 30 km dari Broken Hill, di wilayah barat pedalaman NSW. Tempat ini tergolong terkenal, karena pernah menjadi lokasi bagi beberapa film, termasuk antara lain Mission Impossible II (1999), Dirty Deeds (2001), serta Mad Max II (1981).
Silverton awalnya didiami oleh kaum Aborigin Wiljakali, sebelum kemudian kalangan penambang meramaikannya sejak ditemukannya perak di sana. Sempat berkembang hingga memiliki 3.000 warga, sebelum kemudian mulai ditinggalkan orang di awal 1890-an sejak dibukanya tambang di Broken Hill, di mana banyak penghuni membawa pindah rumahnya. Belakangan, hanya ada kurang dari 50 orang di Silverton, dengan jumlah bangunan lebih sedikit lagi.
4. Walhalla, Victoria